Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur di sesi pertama perdagangan Rabu (12/8). Data RTI menunjukkan indeks jatuh 2,66% atau 122,9 poin ke level 4.499,68 pukul 12.00 WIB.
Tercatat 260 saham bergerak turun, 20 saham bergerak naik, dan 47 saham stagnan. Pada perdagangan rehat pertama ini melibatkan 3,2 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,3 triliun.
Seluruh indeks sektoral memerah. Indeks sektoral construction memimpin pelemahan yakni turun 3,21%. Selanjutnya diikuti sektorl basic industry turun 3,08%, infrastructure turun 3,04% dan consumers goods turun 2,65%.
Perdagangan sesi I ini diwarnai aksi jual asing mencapai Rp 1,3 triliun. Sementara aksi beli asing sebesar Rp 532,5 miliar.
Saham-saham yang menempati jajaran top losers LQ45 antara lain; PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 10,29% ke Rp 314, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 8,87% ke Rp 483, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 8,41% ke Rp 1.960.
Anjloknya IHSG mengekor pelemahan bursa global menyusul langkah China kembali mendevaluasi yuan sebesar 1,6%. Indeks MSCI Emerging Markets turun 1,5% ke 865,07 pukul 12.05 waktu Hong Kong.
Indeks Hang Seng China Enterprises di Hong Kong turun 1,6%. Yuan China telah siap untuk penurunanya di hari kedua terbesar dalam dua dekade dan ringgit Malaysia tenggelam terdalam sejak 1998.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News