Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpuruk di awal perdagangan pasca devaluasi yuan, Rabu (12/8). Data RTI menunjukkan indeks jatuh 2,22% atau 102 poin ke level 4.520,63 pukul 09.28 WIB.
Tercatat 201 saham bergerak turun, 13 saham bergerak naik, dan 47 saham stagnan. Di awal perdagangan hari ini melibatkan 867 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,1 triliun.
Seluruh indeks sektoral pun memerah. Indeks sektoral consumer goods memimpin pelemahan dari 10 indeks sektoral, turun 2,69%. Diikuti finance turun 2,44%, basic industry turun 2,48%, dan agriculture turun 2,42%.
Bursa saham Asia jatuh dengan indeks patokan regional menuju penutupan terendah Januari pasca China mendevaluasi yuan.
Indeks MSCI Asia PAcific merosot 1,6% menjadi 137,88 pukul 10.42 waktu Tokyo. Asal tahu saja, Bank sentra China, People's Bank of China (PBoC) kembali memangkan suku bunga acuan harian yuan 1,6% ke menjadi 6,3306.
Indeks Topix Jepang turun 1%. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,3%. Indeks Australia S & P / ASX 200 turun 0,6%. NZX 50 Index Selandia Baru turun 0,5%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,9%.
Indeks Straits Times Singapura tenggelam 2,3%, menuju penurunan terbesar tahun ini, seperti saham perbankan memimpin kerugian.
Indeks Shanghai Composite diperdagangkan sedikit berubah, sementara Hang Seng China Enterprises Index saham daratan diperdagangkan di Hong Kong turun 1%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News