CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Reshuffle menambah ketidakpastian laju IHSG


Rabu, 12 Agustus 2015 / 10:45 WIB
Reshuffle menambah ketidakpastian laju IHSG


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah sebesar 50,54 poin seiring dengan minimnya sentimen positif baik dari dalam negeri maupun global, Rabu (12/8)

IHSG BEI dibuka melemah sebesar 50,54 poin atau 1,09 % menjadi 4.572,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 12,93 poin (1,66 %) menjadi 768,17.

"Minimnya katalis positif bagi pasar baik dari dalam negeri maupun eksternal mendorong IHSG kembali mengalami tekanan," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo dikutip dari Antara.

Menurut dia, pasar sedang konsolidasi dengan kebijakan pemerintah Tiongkok yang melakukan devaluasi mata uangnya. Di sisi lain, pemerintah yang berencana mengumumkan perombakan (reshuffle) Kabinet menambah ketidakpastian arah pergerakan pasar.

Satrio Utomo mengharapkan bahwa pemodal tetap rasional dalam menyikapi keadaan yang ada, dikarenakan kondisi perekonomian nasional masih cukup dapat terus tumbuh ke depannya, kondisi itu juga membuka peluang untuk melakukan akumulasi.

"Secara jangka panjang, saham-saham di dalam negeri masih cukup menarik untuk diakumulasi," katanya.

Sementara itu, Direktur BEI Samsul Hidayat mengatakan bahwa bursa saham merupakan bagian dari ekonomi global, di tengah sentimen global yang cenderung negatif cukup mempengaruhi keputusan pemodal baik asing maupun lokal dalam berinvestasi.

"Mungkin beberapa investor mencari aman terlebih dahulu untuk menjaga nilai asetnya. Namun, yang perlu juga diperhatikan yakni fundamental kinerja emiten domestik, saat ini masih menunjukkan potensi pertumbuhan ke depannya," katanya.

Ia menambahkan bahwa BEI sebagai regulator dan fasilitator perdagangan efek, berkomitmen untuk senantiasa menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pelaku pasar dalam berinvestasi dan menjaga pasar yang wajar, teratur dan efisien.

"Bursa maupun regulator lainnya tidak akan intervensi terhadap perkembangan di pasar. Bursa hanya memastikan perdagangan bisa berjalan baik, teratur, wajar dan semua dilakukan dengan konsep benar," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 295,80 poin (1,21 %) ke level 24.202,41, indeks Nikkei turun 257,56 poin (1,24 %) ke level 20.463,19, dan indeks Straits Times melemah 90,31 poin (2,86 %) ke posisi 3.062,75.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×