Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berbalik arah ke zona hijau di sesi pertama, Selasa (12/4). Mengacu data RTI, indeks berakhir 0,56% atau 27 poin ke level 4.813,98.
Tercatat 146 saham bergerak naik, 106 saham bergerak turun, dan 99 saham stagnan. Perdagangan rehat pertama ini melibatkan 2,70 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,74 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral menghijau menopang IHSG. Sektor aneka industri naik 2,47%, manufaktur naik 0,84%, dan keuangan naik 0,89%.
Sementara, dua sektor yang memerah adalah pertanian turun 0,79%, dan perdagangan turun 0,12%.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,27% ke Rp 2.055, PT Aneka Tambang (ANTM) naik 3,01% ke Rp 685, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,87% ke Rp 7.175.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 2,60% ke 15.950, PT Kalbe Farma tbk (KLBF) turun 1,74% ke Rp 1.410, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 1,41% ke Rp 700.
"Sentimen positif yang kembali beredar, baik dari dalam maupun luar negeri menopang laju indeks BEI untuk bergerak di area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Antara.
Ia mengemukakan bahwa sentimen dari dalam negeri yakni terkait dengan rencana pemerintah yang akan memangkas pajak perusahaan dari saat ini 25 % menjadi 20 %. Bahkan, pemerintah akan memangkas pajak perusahaan secara gradual hingga 17,5 %.
Dari eksternal, lanjut dia, serangkaian data China yang dirilis menunjukkan hasil positif, diantaranya cadangan devisa China yang meningkat di bulan Maret menyusul meredanya tekanan keluar arus modal seiring stabilnya mata uangnya. Cadangan devisa China naik menjadi 3,21 triliun.
Selain itu, ia mengatakan bahwa bank sentral AS yang kembali menunda untuk menaikkan suku bunganya akibat masih tingginya risiko ekonomi global membuat aset-aset di negara berkembang, seperti saham masih diminati.
"Sentimen eksternal itu juga turut menopang bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG BEI," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News