kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Seri Tenor Menengah Menjadi Incaran Investor di Lelang SUN Hari Ini


Selasa, 22 November 2022 / 18:58 WIB
Seri Tenor Menengah Menjadi Incaran Investor di Lelang SUN Hari Ini
ILUSTRASI. Total penawaran yang masuk pada lelang SUN kali ini sebesar Rp 30,31 triliun.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (22/11). Total penawaran yang masuk pada lelang kali ini sebesar Rp 30,31 triliun. 

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi Riawan mengatakan lelang SUN hari ini lebih ramai. Pemerintah menyerap dana segar Rp 15 triliun pada hari ini di bandingkan dengan lelang sebelumnya hanya Rp 10 triliun. 

"Faktor pendorong karena pertumbuhan PDB yang meningkat menjadi 5,7% di kuartal ketiga dari 5,5%, selain itu inflasi di Amerika Serikat (AS) juga berkurang dibanding sebelumnya di 8,2% menjadi 7,7%," tuturnya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/11). 

Sejumlah data tersebut membuat rupiah kembali menguat dan pasar obligasi kembali mulai dilirik oleh asing maupun domestik. Adapun yield obligasi di pasar surat utang Indonesia diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang yang terbatas di tengah berlanjutnya ketidakpastian global. Investor juga masih fokus terhadap langkah kebijakan moneter AS ke depan. 

Baca Juga: Pemerintah Menyerap Dana Rp 15,20 Triliun Pada Lelang SUN Selasa (22/11)

Namun, tingginya tekanan terhadap nilai tukar rupiah akibat penguatan dolar AS terhadap mata uang global diperkirakan masih akan membatasi potensi penurunan yield di pasar surat utang Indonesia.

Reza mengatakan seri yang diburu dalam lelang hari ini ialah FR0095 dengan yield 7,1% tenor menengah 7 tahun. Kenaikan suku bunga masih bisa berlanjut sehingga para investor masih menimbang untuk berinvestasi pada tenor menengah.

"Yield yang ditawarkan kali ini, masih sama dengan yang sebelumnya, namun nominal yang dimenangkan lebih banyak pada saat ini," lata Reza. 

Baca Juga: Pemerintah Masih Terbitkan Surat Utang Tiga Kali Lagi Tahun ini

Menurut Reza untuk investor yang ingin berinvestasi masih menunggu dan melihat pasar obligasi. Yield US Treasury bergerak variatif dalam rentang yang terbatas. 

"Investor masih cenderung menunggu petunjuk lebih lanjut terkait langkah kebijakan moneter bank sentral AS ke depan," ujar Reza. 

Reza mengatakan, investor domestik masih mendominasi lelang SUN hari ini. Tapi, investor asing juga mulai masuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×