kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.057   -8,87   -0,13%
  • KOMPAS100 1.054   -1,08   -0,10%
  • LQ45 828   -2,94   -0,35%
  • ISSI 215   0,06   0,03%
  • IDX30 423   -1,66   -0,39%
  • IDXHIDIV20 512   -0,95   -0,19%
  • IDX80 120   -0,27   -0,23%
  • IDXV30 124   0,51   0,41%
  • IDXQ30 142   -0,20   -0,14%

Serapan capex hampir 70%, XL Axiata (EXCL) menambah BTS 4G dan fiberisasi


Jumat, 06 November 2020 / 20:13 WIB
Serapan capex hampir 70%, XL Axiata (EXCL) menambah BTS 4G dan fiberisasi
ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan kabel jaringan pada Base Transceiver Station (BTS) XL Axiata di wilayah lereng Gunung Merapi, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah menyerap lebih dari setengah alokasi belanja modal atawa capital expenditure (capex) untuk tahun ini. Hal itu terlihat dari jumlah capitalized capex XL Axiata yang sudah mencapai Rp 5,07 triliun hingga kuartal ketiga 2020.

Dengan kata lain, belanja modal XL Axiata yang telah dibayar dan barangnya sudah menjadi aset perusahaan sudah mencapai 67,59% dari alokasi capex. Berdasarkan catatan Kontan.co.id, XL Axiata menganggarkan capex sebesar Rp 7,5 triliun untuk tahun 2020.

Meskipun begitu, Direktur Keuangan XL Axiata Budi Pramantika mengatakan, pihaknya terus meninjau alokasi capex seiring dengan upaya efisiensi dan efektivitas. Alhasil, meski sudah dianggarkan Rp 7,5 triliun, serapannya bisa saja lebih rendah dari itu.

"Sesuai operational excellence, kami melihat dari segi efisiensi dan efektivitas supaya dapat hasil yang sama dengan biaya yang lebih rendah ataupun dengan biaya yang sama dapat hasil yang lebih banyak," tutur Budi dalam paparan publik virtual, Jumat (6/11). Menurut dia, sebanyak 70%-80% capex tersebut digunakan untuk pengembangan jaringan XL Axiata di Indonesia.

Baca Juga: Cermati rekomendasi saham tiga emiten telko terbesar, TLKM, EXCL, dan ISAT

Direktur Teknologi XL Axiata I Gede Darmayusa menyebut, pengembangan jaringan beserta penambahan kapasitas perlu terus menerus dilakukan, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, kebijakan belajar dan bekerja dari rumah meningkatkan kebutuhan pelanggan terhadap data.

Menurut Gede, pada awal pandemi, trafik data XL Axiata naik 15%-25% per minggu, lalu melandai. Sementara itu, jika dibandingkan sebelum pandemi, trafik data XL Axiata saat ini sudah tercatat meningkat 40%-45%.

Oleh karena itu, XL Axiata terus membangun base transceiver station (BTS) berteknologi 4G/LTE untuk menambah kapasitas jaringan. Per September 2020, XL Axiata memiliki 142.598 BTS atau tumbuh 10% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

XL Axiata memiliki BTS 4G sebanyak 53.055 atau 37% dari total BTS. Jumlah ini tumbuh 35% dibanding periode sama tahun lalu yang sebanyak 39.296 unit. Sebaliknya, terlihat penurunan pada jumlah BTS 3G dan 2G yang XL Axiata miliki.

Baca Juga: Jual menara, laba bersih XL Axiata (EXCL) capai Rp 2,07 triliun hingga kuartal III



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×