kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serapan capex hampir 70%, XL Axiata (EXCL) menambah BTS 4G dan fiberisasi


Jumat, 06 November 2020 / 20:13 WIB
Serapan capex hampir 70%, XL Axiata (EXCL) menambah BTS 4G dan fiberisasi
ILUSTRASI. Teknisi melakukan perawatan kabel jaringan pada Base Transceiver Station (BTS) XL Axiata di wilayah lereng Gunung Merapi, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020).


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Meskipun masih memiliki BTS 3G dan 2G, I Gede mengatakan, seluruh site telekomunikasi (menara) XL Axiata sudah dilengkapi dengan BTS berteknologi 4G. "Total 53.055 BTS LTE tersebut tersebar di 35.000 tower XL Axiata," kata Gede.

Selain meningkatkan kapasitas jaringan lewat penambahan BTS 4G, XL Axiata juga terus menerus meningkatkan kapasitas transport dengan fiberisasi. Menurut Gede, sejauh ini XL Axiata sudah mencapai 80% dari target fiberisasi tahun ini. Hingga akhir 2020, XL Axiata berencana melakukan fiberisasi pada 70% dari keseluruhan jaringannya atau setara 15.000 site telekomunikasi..

"Sudah 80% dari target tahun ini. Kami masih perlu fiberisasi 2.000 site lagi sampai bulan Desember 2020," ucap dia. Sebagian investasi untuk fiberisasi ini sudah dilakukan ke luar Jawa, baik ke kota provinsi, kabupaten, maupun daerah penyangga di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sementara itu, untuk 2021, Gede memproyeksi fiberisasi bakal dilakukan pada 7.000-8.000 site telekomunikasi. "Pasalnya network terus bertumbuh seiring kami bangun site baru. Permintaan data juga merata. Oleh karena itu, banyak microwave yang harus diganti fiberisasi," ungkap Gede.

Baca Juga: Ada pandemi Covid-19, kinerja XL Axiata (EXCL) ciamik di sembilan bulan pertama 2020

Menurut dia, kapasitas fiberisasi XL Axiata mencapai 10 giga byte (GB), sementara penggunaannya saat ini baru 1-2 GB. Dengan begitu, kapasitas yang tersedia diperkirakan masih bisa digunakan untuk memenuhi permintaan data selama empat sampai dengan lima tahun lagi.

Selain melanjutkan fiberisasi ke kota-kota baru, pada 2021, XL juga akan memperpadat fiberisasi yang sudah ada dan menambah proteksi.  XL juga akan mengedepankan pemasangan BTS berteknologi 4G serta melakukan open network (open RAN) dengan operator lain, universitas, dan pemerintah.

Di samping itu, XL Axiata akan meningkatkan kecepatan akses pada aplikasi yang sering digunakan, seperti Google, YouTube, dan Facebook dengan memanfaatkan data center miliknya yang ada di Indonesia. Terakhir, XL juga bakal mewujudkan operasional yang lebih otonom dengan menggunakan machine learning dan artificial intelligence.

Baca Juga: Kinerja ciamik, pendapatan layanan XL Axiata (EXCL) tumbuh 8% hingga kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×