Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga emas PT Aneka Tambang (Antam) diprediksi bakal berakhir, dan harga berpotensi untuk kembali rebound pada perdagangan pekan depan. Untuk itu, pelaku pasar direkomendasikan untuk mulai mencicil beli.
Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Jumat (13/9) berada di Rp 745.000. Harga ini turun Rp 8.000 dari posisi, Kamis (12/9) yakni Rp 753.000. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam akhir pekan lalu turut mengalami penurunan, dan berada di level Rp 668.000.
Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, pelemahan yang terjadi pada harga emas Antam di akhir pekan sejalan dengan melemahnya harga emas spot yan merosot hingga ke level US$ 1.486 per ons troi.
Baca Juga: ECB Pangkas Bunga, Harga Emas Hari Ini Melonjak Lebih dari 0,5%
"Untuk Senin (16/9) harga emas Antam kemungkinan masih akan tertahan di level harga tersebut," ungkap Suluh kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).
Adapun potensi penurunan harga emas Antam diperkirakan karena penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menuju kisaran Rp 13.900 per dolar AS. Kondisi tersebut dinilai mampu membuat harga logam mulia Antam turun.
Sepekan ke depan, Suluh memprediksi nilai tukar rupiah akan tetap dijaga pada kisaran Rp 14.000 per dolar AS. Pergerakan tersebut, sekaligus bentuk respon pelaku pasar dalam menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter, khususnya pemangkasan suku bunga acuannya. Sedangkan dari sentimen internal, rilis data cadangan devisa Tanah Air masih memberikan dampak penguatan bagi kurs rupiah.