kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Sentuh Rp 745.000 per gram, emas Antam bisa dicicil beli


Minggu, 15 September 2019 / 14:46 WIB
Sentuh Rp 745.000 per gram, emas Antam bisa dicicil beli
ILUSTRASI. Emas batangan Antam


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan harga emas PT Aneka Tambang (Antam) diprediksi bakal berakhir, dan harga berpotensi untuk kembali rebound pada perdagangan pekan depan. Untuk itu, pelaku pasar direkomendasikan untuk mulai mencicil beli. 

Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Jumat (13/9) berada di Rp 745.000. Harga ini turun Rp 8.000 dari posisi, Kamis (12/9) yakni Rp 753.000. Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam akhir pekan lalu turut mengalami penurunan, dan berada di level Rp 668.000. 

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono menjelaskan, pelemahan yang terjadi pada harga emas Antam di akhir pekan sejalan dengan melemahnya harga emas spot yan merosot hingga ke level US$ 1.486 per ons troi.

Baca Juga: ECB Pangkas Bunga, Harga Emas Hari Ini Melonjak Lebih dari 0,5%

"Untuk Senin (16/9) harga emas Antam kemungkinan masih akan tertahan di level harga tersebut," ungkap Suluh kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Adapun potensi penurunan harga emas Antam diperkirakan karena penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menuju kisaran Rp 13.900 per dolar AS. Kondisi tersebut dinilai mampu membuat harga logam mulia Antam turun.

Sepekan ke depan, Suluh memprediksi nilai tukar rupiah akan tetap dijaga pada kisaran Rp 14.000 per dolar AS. Pergerakan tersebut, sekaligus bentuk respon pelaku pasar dalam menunggu keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed dalam menentukan arah kebijakan moneter, khususnya pemangkasan suku bunga acuannya. Sedangkan dari sentimen internal, rilis data cadangan devisa Tanah Air masih memberikan dampak penguatan bagi kurs rupiah.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×