Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Namun, potensi kenaikan bisa juga terjadi ketika harga spot emas kembali rebound, karena pelaku pasar akan mulai membeli emas saat berada di harga rendah. Di sisi lain, Maxco Futures memperkirakan potensi kenaikan harga minyak mentah akibat adanya pengeboman fasilitas Aramco yang bakal menekan produksi minyak hingga 50%, bisa turut menggerakkan harga emas global.
Meskipun belum diketahui apakah kondisi tersebut bakal mempengaruhi perilaku pelaku pasar, namun seiring perbaikan harga komiditi Suluh menilai harga emas secara tidak langsung juga ikut naik. "Ketika harga emas Antam turun seperti saat ini, tentu menarik minat investor untuk membeli. Meskipun, sebenarnya saat ini harga emas Antam masih relatif tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Semakin Berkilau, Tembus Level US$ 1.510
Untuk itu, harga emas Antam hingga akhir tahun diharapkan bisa menyentuh Rp 800.000 per gram, ketika harga spot emas berhasil menyentuh atau mendekati US$ 1.600 per ons troi. Sedangkan untuk level support hingga akhir tahun yakni Rp 745.000 per gram atau level Jumat (13/9).
Sehingga, Suluh cenderung merekomendasikan investor untuk beli emas Antam secara bertahap atau dicicil, mumpung harga terkoreksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News