kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sentimen minim, harga emas masih tertekan


Selasa, 03 Juni 2014 / 10:59 WIB
Sentimen minim, harga emas masih tertekan
ILUSTRASI. Perusahaan penyedia cloud, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level terendah dalam empat bulan terakhir pada hari ini (3/6). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.14 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di posisi US$ 1.243,09 per troy ounce dari posisi US$ 1.243,93 per troy ounce.

Kemarin, harga kontrak emas yang sama melorot ke posisi US$ 1.241,11  per troy ounce. Ini merupakan level terendah sejak 3 Februari lalu.

Penurunan harga emas sejalan dengan adanya sinyal bahwaperekonomian AS semakin membaik. Kondisi itu mendorong penguatan dollar AS dan kenaikan pasar saham. Pada akhirnya, kondisi itu memangkas tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif.

"Kombinasi pola grafik emas secara teknikal, likuidasi yang berlebih, dan turunnya permintaan investor semakin memberatkan pasar emas," jelas Edward Meir, analis INTL FCStone di New York.

Dia menambahkan, faktor lain yang dapat menekan harga emas adalah hari Kamis (5/6) mendatang bakal ada pertemuan bank sentral Eropa. "Selain itu, pada Jumat (6/6), dollar bisa semakin perkasa karena akan dirilis data tenaga kerja AS. Sehingga, secara keseluruhan, emas akan kembali mengalami pekan yang buruk," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×