Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia masih terus melorot tadi malam (2/6) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,2% menjadi US$ 1.224 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, harga kontrak emas yang sama sempat menyentuh level US$ 1.241,10 per troy ounce. Ini merupakan level kontrak teraktif sejak 3 Februari lalu.
Penurunan harga emas terjadi seiring pergerakan positif pasar saham global. Kondisi itu memangkas tingkat permintaan investasi alternatif seperti halnya emas.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, indeks MSCI All COuntry World Index mendaki ke level tertinggi sejak November 2007. Salah satu faktor pendukungnya antara lain kenaikan indeks manufaktur China yang mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam lima bulan terakhir. Sementara, indeks Standard & Poor's 500 mencatatkan reli ke rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sebaliknya, harga emas menyentuh level harga terendah dalam 17 pekan terakhir. Faktor penurunan harga emas sebagian besar disebabkan oleh meredanya ketegangan di kawasan Eropa Timur. Pada 30 Mei lalu, pasukan militer Rusia sudah menarik mundur pasukannya dari perbatasan wilayah dengan Ukraina.
"Pelaku pasar tidak melihat alasan pembelian emas saat ini. Safe haven premium benar-benar ditinggalkan investor," jelas Tom Power, senior market strategist RJO Futures di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News