kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Senin pagi, rupiah menguat tipis ke level Rp 14.414 per dollar AS


Senin, 30 Juli 2018 / 10:20 WIB
Senin pagi, rupiah menguat tipis ke level Rp 14.414 per dollar AS
ILUSTRASI. Petugas Menghitung Uang Kertas Mata Uang Rupiah


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat pada awal perdagangan Senin (30/7). Mengutip Bloomberg pukul 10.00 WIB, rupiah menguat 0,02% ke level Rp 14.414 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan rupiah ditopang oleh pernyataan Presiden Donald Trump yang mengancam akan menutup operasional pemerintah atau shutdown.

Hal ini terjadi apabila Partai Demokrat tidak menyetujui undang-undang imigrasi dan enggan membiayai pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko. “Pernyataan ini sempat melemahkan dollar AS di awal perdagangan,” katanya.

Meski begitu, ia menilai penguatan rupiah hanya sementara lantaran data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II mencapai 4,1%.

Memang, angka ini masih lebih rendah dari ekspektasi pelaku pasar yang mencapai 4,2%. Namun, hasil tersebut jelas sudah jauh lebih baik ketimbang pertumbuhan ekonomi di kuartal I yang mentok di level 2%.

Data pertumbuhan ekonomi yang positif membuat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS sebanyak dua kali lagi di tahun ini kian membesar. Setidaknya, hal itu terefleksikan dari pergerakan indeks dollar AS yang menguat 0,07% ke level 94.7 pada pukul 10.00 WIB.

Putu melanjutkan, para pelaku pasar juga masih menanti hasil rapat Federal Open Market Committee pada tengah pekan nanti. “Pasar menanti outlook kebijakan moneter The Fed setelah dirilisnya data pertumbuhan ekonomi AS,” ujarnya.

Menurutnya, rupiah berpeluang melemah terbatas pada hari ini dengan rentang Rp 14.360—Rp 14.435 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×