kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Semua saham rontok, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (13 Agustus 2018)


Selasa, 14 Agustus 2018 / 06:32 WIB
Semua saham rontok, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (13 Agustus 2018)
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah (13 Agustus 2018).


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (13/8) perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) benar-benar dilanda kepanikan massal. Ketika bursa tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol 215,93 poin (-3,55%), sebelum mendarat di angka 5.861,25.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, juga longsor. Rontok 39,85 poin (-4,14%), LQ45 tersangkut di 923,23.

Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), Waskita Karya Tbk (WSKT) dan Indika Energy Tbk (INDY) masih berada di posisi tiga pertama saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan, masing-masing 4,25 kali, 4,46 kali, dan 4,97 kali. Posisi selanjutnya diisi oleh LPPF, AKRA, WSBP, BBNI, BBTN, PGAS, dan ITMG.

Suram bursa kemarin menyeret turun harga 10 saham penghuni daftar ini. Kali ini tidak ada satu pun saham dalam daftar ini yang mengalami kenaikan harga maupun bertahan harga penutupannya.

Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×