kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Semester II, saham kecil dan menengah masih bisa jadi alternatif


Senin, 29 Juni 2020 / 22:21 WIB
Semester II, saham kecil dan menengah masih bisa jadi alternatif
ILUSTRASI. Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 7,36 poin atau 0,15 persen di level 4.904,09 pada perdagangan a


Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

Ia pun menjagokan PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Soechi Lines Tbk (SOCI) di antara saham kecil dan menegah. Kedua saham itu dinilai cukup murah dan berfundamental cukup baik. Adapun target harga yang dipatok berada di Rp 240 untuk PNLF dan Rp 200 untuk SOCI.

Tidak jauh berbeda, Analis Panin Sekurtias Indonesia. William Hartanto mengamati saham kecil dan menengah masih punya prospek di semester II. Sebab, pelaku pasar masih wait and see kinerja emiten kuartal II.

Selain itu, saat ini indeks memasuki masa jenuh, sehingga saham third liner akan menjadi alternatif untuk trading. " Sifatnya hanya sebagai alternatif saja," jelas William ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/6).

Baca Juga: Hari ini IHSG terkoreksi tipis 0,05%, bagaimana nasib besok?

William sendiri memilih saham PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Pertimbangannya, KBAG masih dalam kondisi uptrend secara teknikal.

Sementara DOID adalah saham batubara dengan harga (market price) yang relatif lebih murah ketimbang saham-saham batubara lainnya

Adapun target harganya dipatok Rp 400 hingga Rp 420 untuk KBAG. Sementara untuk DOID berada di Rp 200.

Adapun saham kecil dan menengah yang secara terknikal sejauh ini menunjukkan tren kenaikan, masih akan melanjutkan penguatannya. Sebab, pelaku pasar masih berasumsi pola teknikal belum patah, sehingga tren masih akan berlanjut.

" Saran saya selalu perhatikan frekuensi perdagangannya. Frekuensi adalah cerminan minat pelaku pasar untuk bertransaksi di saham tersebut," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×