Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) membukukan kinerja positif pada semester I 2019. Hermina mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,88% menjadi Rp 1,78 triliun.
Melansir laporan keuangannya di paruh pertama tahun ini, HEAL mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,88% year on year (yoy) dari yang sebelumnya Rp 1,51 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi Rp 1,78 triliun.
Baca Juga: Hermina tawarkan harga IPO Rp 3.700-Rp 5.000
Adapun pendapatan ini didominasi dari layanan rumah sakit yang terdiri dari rawat inap dan rawat jalan sebesar Rp 1,77 triliun. Perolehan layanan rawat inap naik dari tahun sebelumnya dari Rp 1,044 triliun menjadi Rp 1,24 triliun atau tumbuh 19,44% yoy. Adapun pendapatan dari layanan rawat jalan juga tumbuh 14,71% yoy menjadi Rp 753,17 miliar.
Selain dari bisnis rumah sakit HEAL turut memperoleh pendapatan dari bisnis non-rumah sakit sebesar Rp 8,52 miliar.
Kenaikan pendapatan ini senada dengan penghasilan laba neto periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 77,14% yoy dari Rp 70 miliar pada semester I 2018 menjadi Rp 124,64 miliar.
Baca Juga: IPO Hermina oversubscribed hingga 29 kali
HEAL juga mencatatkan kenaikan jumlah aset dari sebelumnya Rp 4,167 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp 4,53 triliun pada semester I 2019. Adapun jumlah liabilitasnya sebesar Rp 1,97 triliun dan ekuitasnya sebesar Rp 2,56 triliun.
Rasio keuangan HEAL pada semester I 2019 berada pada posisi ROA di 3,59% naik dari periode yang sama tahun sebelumnya di 2,38%. Begitu juga dengan ROE nya yang naik cukup signifikan yakni di 6,35% dari sebelumnya 4,19%. Ebitda terhadap pendapatannya juga naik walau tipis yakni dari sebelumnya 20,16% menjadi 21,99%.
Baca Juga: Calon emiten harus atur strategi saat pasar tak kondusif
HEAL telah melakukan perjanjian kerjasama pelayanan kesehatan dan penempatan alat kesehatan dalam penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baik HEAL dan entitas anaknya setuju untuk memberikan pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama antar BPJS.
Baca Juga: Investor rame-rame akuisisi rumahsakit
Grup Hermina mengadakan beberapa perjanjian kerja sama penempatan alat kesehatan baik oleh perusahaan atau dokter individual untuk menyediakan peralatan kesehatan dengan beberapa pengaturan. Pengaturan tersebut mencakup pembagian hasil, pembayaran berdasarkan pemakaian, dan kewajiban untuk membeli perlengkapan medis.
Melansir keterangan tertulisnya pada (28/4) HEAL berencana menambah empat rumah sakit baru pada tahun ini. Proses pembangunan empat rumah sakit tersebut sedang berjalan dengan rencana pembukaan pada paruh kedua tahun 2019.
Baca Juga: Mandiri Sekuritas membidik mandat tujuh IPO perusahaan swasta tahun ini
Dalam menghadapi tahun ini, HEAL telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 800 miliar untuk keperluan ekspansi organik atau inorganik, pemeliharaan, dan investasi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News