kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Calon emiten harus atur strategi saat pasar tak kondusif


Rabu, 16 Mei 2018 / 19:38 WIB
Calon emiten harus atur strategi saat pasar tak kondusif
ILUSTRASI. Papan perdagangan saham IHSG


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan menunda hajatan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO) di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif. Ada pula yang tetap menggelar IPO, namun menetapkan harga di level bawah.

Analis Henan Putihrai Liza C. Suryananta mengatakan, saat ini, pasar sedang menghadapi tantangan dengan semakin menguatnya dollar AS dan situasi sosial politik yang tengah terguncang. "Rasanya menunda IPO merupakan langkah yang tepat, karena memulai bisnis kan biasanya saat ekonomi stabil," kata Liza, Rabu (16/5).

Menurutnya, calon emiten juga harus memperhatikan penetapan harga saham dengan berkaca pada laporan keuangan perusahaan. Jika harga cukup fair, maka kemungkinan terserapnya saham IPO juga menjadi cukup tinggi.

Lanjut Liza, saat pasar cenderung mengalami volatilitas, sebaiknya emiten tidak terlalu ambisius dengan menetapkan harga di batas atas.

"Saat ini pasar sangat dipengaruhi sentimen-sentimen eksternal yang membuat indeks terganggu seperti perang dagang Amerika Serikat dan isu-isu terorisme," imbuhnya.

Sebagai gambaran, emiten yang baru saja mencatatkan sahamnya di BEI, yakni PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) bernasib kurang bagus. Harga sahamnya turun 14,32% pada perdagangan perdana hari ini dan menjadi top losers alias saham berkinerja terburuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×