Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan bakal membagi dividen interim Rp 87 per lembar saham.
Selain UNVR, emiten lain yang juga membagikan dividen interim adalah PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) senilai Rp 20, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) Rp 20, dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) Rp 2.
Kemudian PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 307, dan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA) Rp 37.
Nilai pembagian dividen interim tersebut umumnya mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu. Misalkan saja dividen interim UNVR tahun 2019 sebesar Rp 430 dan ITMG sebesar Rp 705.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menjelaskan kondisi penurunan dividen interim tersebut terbilang wajar mengingat beberapa emiten juga mengalami penurunan pendapatan dan laba. Namun, bila dilihat dari sisi yield terdapat beberapa justru meningkat karena penurunan harga saham akibat pandemi.
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) membagikan dividen interim Rp 3,32 triliun, simak jadwalnya
Misalkan saja yield dividen interim SPTO pada tahun lalu di harga Rp 980 pada 12 November 2019 tercatat sebesar 2,04%. Kemudian di tanggal cum dividen SPTO tahun ini di harga Rp 458 maka yield dividen SPTO saat ini sebesar 4,36%.
Kemudian yield dividen UNVR di harga saat ini (24/11) pukul 10.38 WIB Rp 7.850, tercatat sebesar 1,11%. Nilai tersebut meningkat dari pada yield dividen interim UNVR pada tahun lalu yang sebesar 1,04% di level harga Rp 41.500.
Namun meski meningkat, serta bisnis UNVR juga cukup bagus dividen interim ini dinilai tidak terlalu tinggi. Pasalnya Chris mengatakan peningkatan kinerja saat ini tidak terlalu memuaskan sehingga membuat valuasi saham UNVR terbilang mahal.
Di luar kondisi penurunan kinerja beberapa emiten tahun ini, serta turunnya nilai dividen interim Chris tetap mengatakan pembagian dividen ini masih cukup menarik.
"bagi investor jangka panjang tentu dividen menjadi hal yang penting karena beberapa investor justru hidup dari dividen tersebut sehingga dengan pembagian interim biasanya juga dinantikan bagi para pemegang saham," jelasnya.
Selanjutnya: Analis: Rights issue akan membuat saham SAME lebih menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
