kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sejumlah Asset Management Cetak Return Maksimal Meski Industri Reksadana Saham Lesu


Selasa, 05 November 2024 / 21:21 WIB
Sejumlah Asset Management Cetak Return Maksimal Meski Industri Reksadana Saham Lesu
ILUSTRASI. Berdasarkan data Infovesta, kinerja reksadana saham mencatatkan penurunan hingga 2,51% secara tahunan (YTD) per Oktober 2024.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana saham masih tertekan sejak awal tahun hingga bulan Oktober 2024. Berdasarkan data Infovesta, kinerja reksadana saham mencatatkan penurunan hingga 2,51% secara tahunan (YTD) per Oktober 2024.

Kendati demikian, terdapat sejumlah Asset Management yang mampu meracik portofolio reksadana saham sehingga memperoleh return yang maksimal. 

Misalnya, Putihrai Asset Management (HPAM) mencetak return hingga dobel digit. Produk HPAM Syariah Ekuitas mencatatkan return sebesar 30,38% (YtD). Kemudian HPAM Ekuitas Syariah Berkah mencetak return sebesar 27,07% ytd.

Baca Juga: Reksadana Saham Henan Asset Management Cetak Kinerja Apik, Cek Strateginya

Head of Business Development Division PT Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi menjelaskan pihaknya senantiasa fokus ke perusahaan dengan fundamental kuat. 

Selain itu, kedua produk tersebut tidak terpengaruh oleh saham-saham perbankan konvensional yang sering kali lebih volatil. Ini karena HPAM fokus pada saham perbankan syariah yang memberikan kinerja lebih konsisten. 

"Kami menerapkan strategi long bias serta diversifikasi yang optimal, termasuk seleksi saham yang ketat dan manajemen risiko yang efektif," jelas Reza kepada KONTAN, Selasa (5/11). 

Berdasarkan fund fact sheet perusahaan, kedua produk tersebut berisikan saham dari sejumlah sektor seperti energi, perbankan syariah, consumer cyclical, dan industri yang memiliki prospek positif.

Di sisi lain, Syailendra Capital, salah satu perusahaan Manager Investasi juga mencatatkan kinerja yang positif hingga Oktober 2024.

Baca Juga: Investasi Dana Pensiun di Saham dan Obligasi Korporasi Turun, Ini Kata Dapen BCA

Produk Syailendra Alpha Focus Equity Fund Kelas A mencetak kinerja sebesar 17,92% secara YTD per Oktober 2024. Kemudian Syailendra Equity Platinum Fund Kelas A mencatatkan return hingga 9,4%.

Chief Retail Officer Syailendra Capital Victor Teja mengatakan produk-produk tersebut mencetak kinerja optimal karena melakukan pendekatan stock picking dari saham-saham dengan valuasi bagus, serta perusahaan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi. 

"Sehingga peluang memberikan imbal hasil menjadi lebih besar jika hanya dibandingkan dengan indexing," kata Victor kelada KONTAN, Selasa (5/11).

Adapun berdasarkan Fund Fact Sheet perusahaan, underlying reksadana saham di Syailendra fokus pada sektor new economy yang memiliki pertumbuhan tinggi, seperti healthcare, e-commerce, technology, digital, logistics. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×