kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Sejumlah Analis Rekomendasikan Buy Saham Medikaloka Hermina (HEAL), Ini Alasannya


Jumat, 05 Juli 2024 / 06:30 WIB
Sejumlah Analis Rekomendasikan Buy Saham Medikaloka Hermina (HEAL), Ini Alasannya
ILUSTRASI. RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk HEAL


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) diyakini melanjutkan kinerja positif hingga akhir 2024. Pembangunan empat hingga lima Rumah Sakit (RS) baru tahun ini dan pendaptan dari Jaminan Keamanan Nasional (JKN) bakal mendukung HEAL.

Analis BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) Ismail Fakhri Suweleh melihat, HEAL memiliki volume lalu lintas yang kuat untuk mempertahankan momentum pendapatan di kuartal kedua 2024 dan seterusnya. Kinerja HEAL di kuartal pertama tahun ini telah menunjukkan optimalisasi pengendalian biaya dan perluasan volume.

Emiten pengelola Rumah Sakit Hermina tersebut telah menambah pengoperasian tempat tidur tambahan sekitar 745 tempat tidur di kuartal pertama, mencapai 68% dari target manajemen di tahun 2024. Selain itu, harga layanan ataupun Average Selling Price (ASP) meningkat 3% di periode tiga bulan pertama tahun ini.

Baca Juga: Raksasa Bisnis Rumah Sakit Malaysia, Bersiap Masuk ke Indonesia

“Meskipun lalu lintas pasien pada bulan April 2024 mungkin mencerminkan efek musiman karena libur Idul Fitri yakni sebagai bulan-bulan yang lebih lemah, kami yakin lalu lintas pada sisa kuartal kedua dan kuartal ketiga 2024 akan kembali normal,” ungkap Ismail dalam riset 17 Mei 2024.

Berdasarkan pemeriksaan BRI Danareksa Sekuritas, lalu lintas pasien di fasilitas pelayanan kesehatan primer di wilayah Jakarta menunjukkan pertumbuhan sebesar 27% year to date (ytd) per Mei 2024, dengan volume JKN yang dirujuk ke HEAL sebesar 5-6%.

Di samping itu, Ismail menaikkan estimasi laba bersih HEAL untuk 2024-2025 sebesar 10%/14% menjadi Rp 656 miliar dan Rp 792 miliar. Optimisme ini menegaskan kembali rencananya untuk menambah empat rumah sakit baru di 2024.

BRIDS memperkirakan penambahan rumah sakit HEAL ini akan membantu pertumbuhan volume, meskipun akan disertai dengan peningkatan dalam biaya gaji pra-operasional, yang diperkirakan sekitar 1-1,5% dari pendapatan.

Baca Juga: Anggaran Kesehatan Naik 8,7%, Kinerja Emiten Rumah Sakit Akan Semakin Merekah

Dengan menggabungkan hasil kuartal I-2024, perkiraan pertumbuhan volume Rawat Inap (Inpatient) dan Rawat Jalan (Outpatient) masing-masing sebesar 9% dan 1% di 2024. Selain itu, BRIDS menurunkan perkiraan biaya obat sebesar 250 bps karena dampak optimalisasi biaya diyakini akan terus berlanjut.

“Kami memperkirakan momentum pendapatan HEAL yang kuat akan dipertahankan di kuartal kedua hingga kuartal ketiga 2024,” imbuh Ismail.

Investment Consultant PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada mengatakan, pada dasarnya penambahan Rumah Sakit HEAL tersebut seiring dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut akan ada permintaan akan layanan kesehatan.

 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×