Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatat kinerja positif pada kuartal I 2024. Hal itu diprediksi masih akan terus berlanjut hingga akhir 2024, lantaran rencana ekspansi rumah sakit yang terus digaungkan.
Mengacu pada laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), HEAL berhasil mengantongi laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 190,9 miliar pada kuartal I 2024. Laba Hermina tersebut melonjak 75,2% jika dibandingkan dengan kuartal I 2023 sebesar Rp 108,9 miliar.
Pertumbuhan yang signifikan pada laba HEAL tersebut didorong oleh pendapatan yang juga meningkat pada kuartal I 2024. Pendapatan HEAL pada kuartal I 2024 tercatat sebesar Rp 1,70 triliun atau tumbuh 25,9% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 yaitu Rp 1,35 triliun.
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) Getol Ekspansi Jaringan Rumah Sakit pada 2024
Sejalan dengan hal itu, beban pokok penjualan HEAL juga mengalami peningkatan 22,5%. Pada kuartal I-2024 ini HEAL mencatat beban pokok penjualan sebesar Rp 1,03 triliun. Sebelumnya pada periode yang sama di tahun 2023 beban pokok penjual HEAL Rp 846,3 miliar. Sehingga laba bruto juga mengalami peningkatan 32,12% menjadi Rp 668,84 miliar, dari posisi Rp 506,24 miliar pada tahun sebelumnya.
Sedangkan jumlah aset HEAL di kuartal pertama 2024 ini juga meningkat 4,5% menjadi 9,20 triliun jika dibandingkan pada 31 Desember 2023. Selanjutnya untuk jumlah liabilitas HEAL mencatat Rp 3,66 triliun naik tipis jika dibandingkan pada akhir tahun 2023. Lalu jumlah ekuitas HEAL juga meningkat menjadi 5,54 triliun pada kuartal I 2024.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Ismail Fakhri Suweleh melihat kinerja HEAL pada kuartal I 2024 didorong oleh kinerja inisiatif manajemen dengan optimalisasi pengendalian biaya dan perluasan volume melalui pengoperasian tempat tidur tambahan.
Selain itu Ismail mencatat traffic pasien di fasilitas pelayanan kesehatan primer di wilayah Jakarta menunjukkan pertumbuhan sebesar 27% YTD.
"Dengan volume JKN yang dirujuk ke HEAL sebesar 5-6%," jelas Ismail pada riset yang dikutip Minggu (19/5).
Ismail melihat hingga khir 2024 HEAL masih akan bertumbuh positif. Hal itu didorong oleh rencana HEAL yang akan menambah empat rumah sakit baru pada tahun 2024 ini.
"Maka kami meningkatkan perkiraan laba bersih FY24/25F sebesar +10 hingga +14%," ujarnya.
Saat ini, HEAL memiliki 47 jaringan rumah sakit yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dengan diresmikannya empat rumah sakit baru tersebut, ditargetkan RS HEAL bisa bertambah menjadi 51 jaringan RS sampai akhir tahun 2024.
Dengan begitu, Ismail merekomendasikan untuk buy pada saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dengan target Harga Rp 2.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
