kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedikit Meredup di Pagi, Harga Emas Naik ke US$2.342,33 pada Senin (29/4) Sore


Senin, 29 April 2024 / 18:25 WIB
Sedikit Meredup di Pagi, Harga Emas Naik ke US$2.342,33 pada Senin (29/4) Sore
ILUSTRASI. One kilo gold bars are pictured at the plant of gold and silver refiner and bar manufacturer Argor-Heraeus in Mendrisio, Switzerland, July 13, 2022. REUTERS/Denis Balibouse


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada hari Senin (29/4), dibantu oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserve dan data non-farm payrolls AS yang akan dirilis minggu ini untuk mendapatkan petunjuk kebijakan.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$2.342,33 per ons troi pada 1038 GMT, bertahan di atas rata-rata pergerakan 21 hari di US$2.336.

Baca Juga: Harga Emas Spot Sedikit Meredup ke US$US$2.334,20 pada Senin (29/4) Siang

Harga emas turun 2,2% minggu lalu di tengah meredanya ketegangan di Timur Tengah dan memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih awal tahun ini.

Investor sekarang hanya yakin akan adanya satu pemotongan suku bunga tahun ini, kemungkinan besar pada bulan November, menurut CME FedWatch Tool.

"Emas naik karena pelemahan minggu lalu, melindungi harga jangka panjang di level yang jauh lebih rendah," kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank.

Sebelum penurunan minggu lalu, pertumbuhan lima minggu sebelumnya membuat emas mencapai rekor tertinggi US$2.431,29 pada 12 April.

Didorong pembelian yang kuat oleh bank sentral dan permintaan dari investor ritel China di tengah melemahnya mata uang yuan.

Baca Juga: Ekspektasi Penurunan Suku Bunga AS Memudar, Harga Emas Ikut Tertekan

“Penurunan musiman dalam permintaan regional (China) mungkin terjadi hingga pertengahan tahun 2024, namun tren konsumsi yang secara struktural lebih kuat melalui saluran ritel dan PBOC (People’s Bank of China) mendukung harga dasar emas yang lebih tinggi,” kata Citi dalam sebuah catatan.

Skenario dasarnya melihat emas mencapai US$3.000 selama 12-15 bulan ke depan.

Sementara itu, pasar fokus pada pertemuan kebijakan The Fed dari 30 April hingga 1 Mei dan data non-farm payroll AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

The Fed terlihat mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil di angka 5,25% hingga 5,5% pada pertemuan ini.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Hari Ini 29 April

Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 0,9% menjadi US$27,40 per ons troi. “Logam ini turun 5,2% minggu lalu sebelum menemukan dukungan sisi beli di bawah US$27,00,” kata Frank Watson, analis pasar, Kinesis Money.

Sedangkan harga platinum naik 1,2% menjadi US$926,75 dan paladium bertambah 0,5% menjadi US$959,33.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×