Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Praska memprediksi rencana buyback dari emiten-emiten di atas tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja harga sahamnya. Adapun, tren pergerakan harga saham akan lebih cenderung didorong oleh respons pasar terhadap rilis laporan keuangan dan sentimen pembagian dividen.
Praska menyarankan pelaku pasar tetap fokus mencermati sisi fundamental emiten serta prospek sektoral industrinya. Saham-saham yang menarik dipertimbangkan untuk akumulasi beli adalah ADRO, KLBF dan SRTG.
Daniel menyodorkan strategi buy on weakness untuk saham-saham yang akan menggelar buyback. Pilihan utama Daniel adalah ADRO yang berpotensi terkena sentimen positif dari penguatan harga komoditas global dan efek penguatan dolar.
Sementara Thoriq mencermati dua saham pilihan yang layak dikoleksi dalam jangka pendek. Dia menyematkan rekomendasi buy saham ADRO pada level Rp 2.670, dengan target harga Rp 2.780 dan stoploss di Rp 2.600.
Kemudian buy saham INTP pada area Rp 8.570, dengan target harga Rp 9.100 dan stoploss di Rp 8.500 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News