kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,63   12,04   1.35%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedang tertekan, pasangan EUR/USD masih tren bullish di sisa 2019


Kamis, 31 Oktober 2019 / 22:17 WIB
Sedang tertekan, pasangan EUR/USD masih tren bullish di sisa 2019
ILUSTRASI. FILE PHOTO - U.S. dollar and Euro notes are seen in this November 7, 2016 picture illustration. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File photo


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bank Sentral AS atau The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 1,5% hingga 1,75%, tampaknya tak cukup membantu pergerakan pasangan kurs EUR/USD.

Mengutip Bloomberg pada perdagangan, Kamis (31/10), pukul 22.06 WIB, pasangan EUR/USD pada level 1,1137 atau melemah 0,13%. Mengakhiri penguatan tiga hari berturu-turut.

Baca Juga: Wall Street terkoreksi, lagi-lagi karena ketidakpastian perundingan AS-China

Analis HFX Berjangka International Ady Phangestu mengungkapkan, keputusan The Fed yang telah melakukan pemotongan suku bunga sebesar 0,25 bps sudah diekspektasikan pasar sebelumnya.

Hal ini dilakukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi AS dalam menghadapi daya saing global dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal yang memang membutuhkan amunisi dari pinjaman berbunga ringan.

"Efek dari pemotongan suku bunga The Fed membuat sejumlah mata uang counter USD menguat saat itu. Namun tidak dengan pasangan EUR/USD yang cenderung masih stagnan," ungkap Ady kepada Kontan, Kamis (31/10).

Baca Juga: Kabar positif Brexit dan pemangkasan The Fed rate jadi amunisi penguatan GBP/USD

Selain itu, pasar juga tengah menanti data ekonomi Non Farm Payroll (NFP) AS pada Jumat (1/11) terkait data pekerjaan. Sedangkan sentimen dari Eropa, masih terbebani sentimen resesi Jerman, khususnya terkait perlambatan kinerja manufaktur yang mulai merambat ke berbagai sektor lainnya.

Ady mengungkapkan, walaupun Benua Biru tersebut menggelontorkan stimulus lewat kebijakan quantitative easing dan Bank Sentral Eropa (ECB) menerapkan kebijakan pelonggaran moneter untuk mengatasi perlambatan ekonomi, namun langkah tersebut membutuhkan waktu sampai efeknya bisa terasa.

Sementara itu, pergerakan EUR juga cenderung masih smooth dibandingkan mata uang lainnya, dengan pergerakan yang cenderung sempit atau di bawah kisaran 100 pips per hari. Ady mengatakan, kondisi tersebut sudah berlangsung selama setahun, di mana euro masih dalam tren pelemahan secara perlahan.

Baca Juga: Dolar tertekan, pasangan USD/JPY dalam tren bearish

Apalagi, Jerman selaku penggerak utama ekonomi di Benua Biru tersebut terus tertekan dari sisi kinerja industri. Selain itu, data ekonomi Jerman juga menjadi indikator penting bagi penggerak mata uang euro.

Sedangkan secara teknikal akhir pekan dan akhir bulan pasangan EUR/USD masih bergerak stagnan lantaran posisi harga masih berada di area resistance. Sementara kemarin, pasangan EUR/USD tengah mengalami spike sebesar 70an pips. 

Selain itu, Ady menjelaskan bahwa kenaikan harga tertahan pada neckline support resistance masa lalu yakni di kisaran 1,1180. Sehingga pola yang terlihat sementara adalah double top, yang memiliki harga tinggi yang hampir sama dan selisih tipis.

Baca Juga: Pasangan kurs USD cenderung digerakkan sentimen teknikal, Senin (28/10) ini

Untuk indikator RSI menunjukkan overbought pada periode empat jam, dengan puncak histogram pada MACD yang mulai menunjukan penurunan. "Dengan begitu, secara trend masih menunjukkan tren bullish dengan rata-rata pergerakan harga di atas MA50, MA120 dan MA200," jelasnya.

Dengan begitu, untuk perdagangan Jumat (1/11) Ady masih merekomendasikan buy untuk pasangan EUR/USD dengan pergerakan harga berada di kisaran resistance 1,1175; 1,1225; dan 1,1250. Sedangkan untuk level support 1,1125 dan 1,1075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×