kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street terkoreksi, lagi-lagi karena ketidakpastian perundingan AS-China


Kamis, 31 Oktober 2019 / 21:56 WIB
Wall Street terkoreksi, lagi-lagi karena ketidakpastian perundingan AS-China


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Wall Street terkoreksi pada perdagangan Kamis (31/10). Dipicu ketidakpastian seputar potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China membayangi laporan kuartalan yang kuat dari Apple dan Facebook.

Mengutip Reuters, pukul 10:00 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 100,26 poin atau 0,37% pada 27.086,43, S&P 500 turun 9,49 poin atau 0,31% pada 3.037,28, dan Nasdaq Composite turun 17,70 poin atau 0,21% di 8.286,28.

Baca Juga: Kabar positif Brexit dan pemangkasan The Fed rate jadi amunisi penguatan GBP/USD

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan pejabat China memiliki keraguan tentang kesepakatan perdagangan jangka panjang yang komprehensif dengan Washington dan Presiden AS Donald Trump.

"Berita utama ini (pada perdagangan) memberi investor alasan untuk mengambil aksi jual perdagangan," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar Spartan Capital Securities dilansir dari Reuters.

Asal tahu, perang tarif antara dua ekonomi terbesar dunia telah mengganggu rantai pasokan dan mengguncang pasar keuangan selama lebih dari setahun.

Baca Juga: Wall Street menguat setelah The Fed menggunting suku bunga acuan

Saham sektor industri yang sensitif terhadap perdagangan turun 0,86%. Pembuat chip, yang memiliki eksposur yang cukup besar ke China, juga jatuh, dengan indeks Philadelphia Semiconductor tergelincir 1,44%.

Namun, laporan pendapatan kuartalan memberi angin segar. Saham Apple Inc naik 1,5% setelah pembuat iPhone memperkirakan penjualan untuk kuartal belanja liburan lebih cepat dari harapan.

Saham Facebook Inc melonjak 3% setelah melaporkan kenaikan pengguna dan kenaikan ketiga berturut-turut dalam pertumbuhan penjualan triwulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×