kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasangan kurs USD cenderung digerakkan sentimen teknikal, Senin (28/10) ini


Senin, 28 Oktober 2019 / 05:38 WIB
Pasangan kurs USD cenderung digerakkan sentimen teknikal, Senin (28/10) ini
ILUSTRASI. FILE PHOTO - U.S. dollar and Euro notes are seen in this November 7, 2016 picture illustration. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File photo


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum banyaknya data maupun sentimen yang bakal dirilis pada Senin (28/10) membuat beberapa pasangan kurs cenderung bergerak menyesuaikan sentimen teknikal. Hal ini berlaku bagi pasangan EUR/USD dan USD/JPY yang tengah menunggu kepastian sentimen.

Mengutip Bloomberg, akhir pekan lalu pasangan kurs EUR/USD tercatat melemah 0,22% di level 1,1080. Sedangkan untuk pasangan USD/JPY tercatat menguat 0,06% di level 108,67.

Baca Juga: Banyak sentimen penggerak, GBP/USD dalam tren bullish

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengungkapkan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan EUR/USD masih dari main refinancing rate yang tidak berubah. Sentimen tersebut juga turut menahan laju euro terhadap dolar AS.

Selain itu data service PMI di Jerman menunjukkan bahwa telah terjadi perlambatan, meski data manufaktur cenderung moderat. "Untuk senin tidak ada data penting yang di rilis," jelas Suluh kepada Kontan.co.id, Sabtu (26/10).

Sementara itu, secara teknikal, pergerakan pasangan EUR/USD dari moving average (MA)50 di Senin (28/10) diperkirakan bakal crossing dengan MA100. Dari indikator RSI berada di posisi 33% mengindikasikan bearish terbatas.

Baca Juga: Pemerintah terbitkan global bond untuk biayai pelebaran defisit, simak imbal hasilnya

Sedangkan untuk indikator stochastic berada di area 4,5% mengindikasikan oversold ke teknikal rebound. Sedangkan untuk indikator MACD berada di posisi -0.00935 dengan kecenderungan bearish.

Untuk Senin (28/10), Suluh merekomendasikan Sell, di mana harga diperkirakan bergerak pada kisaran support 1,1055; 1,0955; dan 1,0855. Sedangkan untuk level resistance 1,1122; 1,1222; dan 1,1322.

Sedangkan untuk pasangan USD/JPY, Suluh juga menyebutkan belum ada data penting yang bakal jadi penggerak pasangan kurs tersebut.

"Selasa baru ada data CPI dan retail sales di Rabu. Berkaca dari pekan lalu terdapat data manufaktur yang dirilis kontraksi 48,5 dan membuat JPY melemah," ujarnya.

Baca Juga: Defisit APBN melebar, Ekonom: Penerbitan global bond diperlukan

Secara teknikal, harga MA50 sudah cross dengan MA100 dengan indikasi teknikal buy. Sedangkan untuk indikator RSI berada di area 55%, lebih tinggi dari level Jumat (26/10) yang artinya menunjukkan potensi naik.

Indikator stochastic berada di posisi 82% yang menunjukkan harga sudah overbought menahan kenaikan. Sementara MACD berada di 0,0234 menunjukkan gelombang bullish.

Pada perdagangan awal pekan ini, pasangan USD/JPY diyakini masih dalam tren bullish dengan rekomendasi buy dan bergerak di kisaran resistance 108,89; 109,39; dan 109,89, sementara untuk level support di area 108,48; 107,98; dan 107,48.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×