kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedang tertekan, pasangan EUR/USD masih tren bullish di sisa 2019


Kamis, 31 Oktober 2019 / 22:17 WIB
Sedang tertekan, pasangan EUR/USD masih tren bullish di sisa 2019
ILUSTRASI. FILE PHOTO - U.S. dollar and Euro notes are seen in this November 7, 2016 picture illustration. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File photo


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bank Sentral AS atau The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 1,5% hingga 1,75%, tampaknya tak cukup membantu pergerakan pasangan kurs EUR/USD.

Mengutip Bloomberg pada perdagangan, Kamis (31/10), pukul 22.06 WIB, pasangan EUR/USD pada level 1,1137 atau melemah 0,13%. Mengakhiri penguatan tiga hari berturu-turut.

Baca Juga: Wall Street terkoreksi, lagi-lagi karena ketidakpastian perundingan AS-China

Analis HFX Berjangka International Ady Phangestu mengungkapkan, keputusan The Fed yang telah melakukan pemotongan suku bunga sebesar 0,25 bps sudah diekspektasikan pasar sebelumnya.

Hal ini dilakukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi AS dalam menghadapi daya saing global dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal yang memang membutuhkan amunisi dari pinjaman berbunga ringan.

"Efek dari pemotongan suku bunga The Fed membuat sejumlah mata uang counter USD menguat saat itu. Namun tidak dengan pasangan EUR/USD yang cenderung masih stagnan," ungkap Ady kepada Kontan, Kamis (31/10).

Baca Juga: Kabar positif Brexit dan pemangkasan The Fed rate jadi amunisi penguatan GBP/USD

Selain itu, pasar juga tengah menanti data ekonomi Non Farm Payroll (NFP) AS pada Jumat (1/11) terkait data pekerjaan. Sedangkan sentimen dari Eropa, masih terbebani sentimen resesi Jerman, khususnya terkait perlambatan kinerja manufaktur yang mulai merambat ke berbagai sektor lainnya.

Ady mengungkapkan, walaupun Benua Biru tersebut menggelontorkan stimulus lewat kebijakan quantitative easing dan Bank Sentral Eropa (ECB) menerapkan kebijakan pelonggaran moneter untuk mengatasi perlambatan ekonomi, namun langkah tersebut membutuhkan waktu sampai efeknya bisa terasa.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×