Reporter: Namira Daufina | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Meski secara fundamental penguatan euro terlihat kuat, dari sisi teknikal bisa saja ada penjegalan. Mengutip Bloomberg, Rabu (29/6) pukul 17.20 WIB pasangan EUR/USD terangkat 0,19% ke level 1,1086 dibanding hari sebelumnya.
Dipaparkan Nizar Hilmy, Analis SoeGee Futures pasangan bergerak di bawah moving average (MA) 10 dan 25 yang mana MA 25 berada di bawah MA 10 sehingga menegaskan pergerakan koreksi masih terbuka. Dijelaskan Nizar, jika MA yang lebih besar bergerak di level lebih rendah dibanding MA yang lebih kecil maka tren bearish sudah terkonfirmasi.
Begitu juga dengan garis moving average convergence divergence (MACD) di area negatif berpola downtrend. "Namun peluang penguatan tetap bisa terlihat dari dua indikator lainnya," ujar Nizar.
Relative strength index (RSI) level 37 dan stcohastic level 27 keduanya sudah masuk area oversold yang masih merosot turun namun berpotensi rebound. Posisi keduanya sudah siap rebound yang tentunya bisa mendukung euro untuk pertahankan keunggulan.
"Maka saran saya lebih baik buy on weakness," tebak Nizar. Itu dengan mempertimbangkan posisi support di kisaran 1,1010 – 1,1070 dan resistance di sekitar 1,1110 – 1,1170. Sehingga secara fundamental dan teknikal jangka panjang pasangan EUR/USD masih bearish. “Untuk sementara tetap up,” tebak Nizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News