Reporter: Adrianus Octaviano, Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai pembagian dividen interim dari sektor perbankan, komoditas baik emas, batubara CPO bisa diperhatikan.
Untuk potensi pembagian dividen interim BBCA, Nico menyarankan investor yang mengincar dividen interimnya sudah bisa mulai memasang posisi. Ini bercermin dari fundamental BBCA yang masih solid per September 2025.
“BBCA tidak perlu diragukan karena fundamentalnya sudah terlihat. Apalagi BBCA punya rencana untuk melakukan buyback yang setidaknya bisa mengurangi dividen trap ,” jelasnya kepada Kontan, Kamis (23/10).
Baca Juga: PAM Mineral (NICL) Tebar Dividen Interim Rp 159,53 miliar, Cek Jadwalnya
Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Sekuritas menambahkan untuk memanfaatkan momentum pembagian dividen interim tahun buku 2025, ada sejumlah sektor yang bisa dicermati yaitu energi, konsumer dan keuangan.
Menurutnya, ketiga sektor itu berpotensi memberikan dividend yield yang tinggi. Untuk saham keuangan, khususnya perbankan, kenaikan dividend yield berpotensi terjadi karena koreksi harga saham yang sudah dalam.
Saham pilihan Nafan untuk saham valuasi murah dengan dividen yang menarik jatuh pada, AKRA, AUTO, BBNI, BBRI, BBTN, BMRI, BTPS, PGAS.
Selanjutnya: Penyaluran Kredit BTN Capai Rp 381,03 Triliun pada Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: 8 Rahasia Desainer Membuat Kamar Tidur Kecil Terasa Mewah dan Lapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News












