kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sebelum IPO, Austindo bersua dengan OJK


Rabu, 13 Maret 2013 / 13:27 WIB
Sebelum IPO, Austindo bersua dengan OJK
ILUSTRASI. Kapasitas angkut yang mulai normal, jumlah armada juga akan disesuaikan. Beberapa rute yang berhenti mulai beroperasi. .KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) mengaku telah bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk merealisasikan rencana pelepasan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

Perihal pertemuan ANJ dengan OJK itu disampaikan oleh Bahana Securities, selaku perusahaan penjamin emisi yang ditunjuk ANJ. Selain Bahana, ANJ juga menunjuk Morgan Stanley sebagai penjamin emisi. "ANJ akan IPO dan sudah bertemu OJK," kata Direktur Utama Bahana Securities, Eko Yuliantoro kepada KONTAN, Rabu (13/3).

Eko mengatakan, ANJ memakai laporan keuangan Desember 2012 untuk merealisasikan IPO. Dengan begitu, ANJ akan merealisasikan IPO paling cepat pada pada akhir semester I tahun ini.  Namun Eko belum menjelaskan kisaran jumlah saham dan target dana dari IPO tersebut.

Yang jelas, para penjamin emisi akan menawarkan saham ANJ secara global offering. "Nanti saat paparan publik akan diketahui jumlah saham dan target dana IPO ANJ. Saham ANJ akan kami tawarkan secara internasional," terang Eko.

Eko sendiri yakin, saham ANJ saat IPO bisa cerah. Dia menganggap, ANK memiliki bisnis yang unik karena merupakan perusahaan sektor makanan, agribisnis, dan energi terbarukan.

Sebelumnya KONTAN mendapat kabar, bahwa ANJ berencana melepas sekitar 20% saham baru ke publik dengan target perolehan dana mencapai US$ 150 juta. Total aset ANJ dikabarkan mencapai US$ 300 juta.

Kendati bisnis perseroan fokus di bidang perkebunan, namun, ANJ juga memiliki anak usaha di sektor lainnya. Bisnis itu adalah PT ANJ Health Care yang bergerak di bidang kesehatan.  

Awalnya, ANJ juga memiliki perusahaan finansial yaitu PT Austindo Nusantara Jaya Rent (ANJR), PT Austindo Nusantara Jaya Finance (ANJF), dan PT Asuransi Indrapura (AI). Namun, tahun lalu ANJR dan ANJF dijual kepada PT Mitra Pinasthika Mustika, perusahaan yang dikendalikan oleh Saratoga Group dan PT Rasi Unggul Bestari.

Sementara AI dilepas dan sekarang dikuasai Golden Eight Group Limited, perusahaan milik Zuellig Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×