Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencatatan saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) sudah berlangsung sejak 6 Januari 2023 pekan lalu melibatkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
ELIT resmi melepas sebanyak 500. 000.000 saham dalam proses penawaran umum saham atau initial publik offering (IPO) tersebut dan diantara pembelinya adalah Hotman Paris Hutapea.
Namun perlu diketahui oleh investor, dari jumlah pemegang saham termasuk diantaranya pemegang saham publik, diantaranya masih dilarang untuk menjual saham dalam waktu tertentu atau terkena lock up. Apakah saham yang dibeli oleh pengacara Hotman Paris Hutapea termasuk di dalamnya?
Baca Juga: Begini Target Bisnis Elitery (ELIT) Usai IPO
Pada pengumuman PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang di tandatangani Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 dan Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan menjelaskan, Direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa BEI telah menyetujui pencatatan sebanyak 2.031.456.532 saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT).
Persetujuan pencatatan saham dilakukan melalui Surat No. S-00114/BEI.PP1/01-2023 tanggal 3 Januari 2023.
Adapun keterangan efek ELIT adalah sebagai berikut:
- Jumlah Saham : 2.031.456.532 Saham
- Saham Pendiri : 1.531.456.532 Saham
- Penawaran Umum Saham : 500. 000.000 Saham
- Jumlah Waran Seri I yang akan dicatatkan : 250. 000.000 Waran
- Pra Pencatatan (Prelist) saham hasil pelaksanaan Waran Seri I : 250. 000.000 Saham
- Nilai Nominal Saham: Rp 25,00 per saham
- Harga Penawaran Umum Saham Perdana: Rp120,00 per saham
- Harga Pelaksanaan Waran Seri I: Rp150,00 per saham
- Rasio Waran : 2: 1
- Kode Perdagangan Saham: ELIT
- Kode Perdagangan Waran Seri I: ELIT-W
- Papan Pencatatan Saham : Papan Pengembangan*
- Kriteria Papan Pengembangan ini berdasarkan penghitungan akumulasi laba sebelum pajak 2 tahun terakhir dan nilai kapitalisasi saham.
- Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 6 Januari 2023 Tanggal Mulai Perdagangan Saham dan Waran Seri I : 6 Januari 2023
- Periode Akhir Perdagangan Waran Seri I:
- Pasar Reguler dan Negosiasi :2 Januari 2024
- Pasar Tunai: 4 Januari 2024
- Periode Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 6 Juli 2023
- Periode Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 5 Januari 2024
Sementara dengan ketentuan Peraturan Bursa No. I-A, jumlah Saham Free Float ELIT adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Hotman Paris Borong Saham ELIT, Emiten Siap Ekspansi ke Pasar Luar Negeri
- Saham free float ELIT per tanggal 6 Januari 2023, yang terdiri dari: 459. 580.108 saham (22,62%)
- Jumlah saham yang di-lock up selama 8 bulan: 61.246.108 saham (3,01%)
- Jumlah saham yang tidak di-lock up: 398. 334.000 saham (19,61%)
Menurut pengumuman BEI, seperti disampaikan dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana ELIT telah menginformasikan bahwa sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 25/2017.
Beleid ini menyebut untuk setiap perolehan saham yang dilakukan pada harga yang lebih rendah dari harga penawaran, dan terjadi dalam jangka waktu 6 bulan sebelum pernyataan pendaftaran, dalam rangka penawaran umum maka pemegang saham dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikannya sampai dengan 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.
Dengan demikian untuk mengikuti aturan ini, maka para daftar para pemegang saham ELIT yang tidak boleh melego saham sesuai aturan yaitu:
- a. PT Gratus Deo Indonesia sebanyak 557.038.128 saham.
- b. PT Indonesia Muda Inovatif sebanyak 432. 965.764 saham.
- c. PT Delemont Global Venture sebanyak 306.291.308 saham.
- d. PT Inotech sebanyak 124.495.612 saham.
- e. Jimmy Sugiarto sebanyak 61.246.108 saham.
- f. Hendra Suryakusuma sebanyak 49.419.612 saham.
Pemegan saham tersebut menyatakan bahwa dalam jangka waktu 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif, para pemegang saham tidak akan mengalihkan sebagian atau seluruh saham yang dimilikinya di ELIT.
Lalu, berdasarkan Surat Pernyataan Pengendali tanggal 9 Desember 2022, menyatakan bahwa kelompok terogranisasi yaitu Kresna Adiprawira, Hendra Suryakusuma, Thomas Irawan Tjahjono dan Roestiandi Tsamanov tidak akan mengalihkan kepengendaliannya dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal pernyataan efektif.
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia per Jumat 6 Januari 2023, pemilikan saham Hotman Paris Hutapea di 101.666.000 atau setara 5% dari total saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk. Seperti kita tahu total saham tercatat ELIT saat ini 2,031,456,532 saham.
Melalui postingan di akun instagramnya, Hotman Paris berkomentar, "Partnerku di Atlas, bicara tentang perusahaan ini. Dia bilang aku pasti senang dengan perusahaan ini karena mirip-mirip dengan aku yang selalu suka belajar hal hal baru," kata Hotman melalui akun instagramnya yang diunggah Sabtu (7/1).
Perusahaan ini yang menomorsatukan inovasi dengan memberikan service di bidang Teknologi Informasi, khususnya teknologi Cloud. Ini sejalan dengan rencana pemerintah dalam Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno juga memposting momen bersama Hotman Paris saat pembukaan perdagangan saham perdana 4 perusahaan yang listing.
Menurut Sandiaga satu perusahaan anak asuh kami lewat program KreatIPO @kemenparekraf.ri berhasil masuk di Bursa Efek Indonesia, yaitu PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk.
"Bang @hotmanparisofficial yang udah borong saham ELIT sampai di atas 5% juga hadir bersama saya di seremoni pencatatan perdana saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau Elitery di Bursa Efek Indonesia," tulis Sandiaga.
Sandi berharap dengan semakin banyaknya perusahaan Indonesia yang masuk ke Bursa Efek Indonesia tahun ini akan lebih memberi dampak positif bagi perekonomian Indonesia, kesejahteraan masyarakat meningkat, lapangan pekerjaan semakin banyak tercipta.
Sementara dalam penutupan perdagangan Jumat (7/1) saham ELIT ditutup memerah alias anjlok. Saat penutupan bursa hari perdagangan saham perdana, saham ELIT berada di harga Rp 112 per saham.
Jika dibandingkan dengan harga pembukaan awal perdagangan perdana yakni Rp 120, berarti harga saham ELIT turun 6,67%.
Pada awal perdagangan pembukaan perdagangan Jumat (6/1), saham ELIT dibuka di atas harga pembukaan, tepatnya Rp 140 per saham.
Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 162 dan harga terendah Rp 112, saham ELIT ditutup turun Rp 8 dalam sehari.
Pada saat penutupan, tercatat harga penawaran (offer) terendah di Rp 112 per saham.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ELIT mencapai Rp 98,20 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 7.637.187 lot.
PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) atau lebih dikenal dengan nama Elitery, resmi melantai di bursa dengan mengantongi dana segar Rp 60 miliar.
Perusahaan penyedia layanan pusat data virtual alias cloud ini menetapkan harga IPO sebesar Rp 120 per saham.
Direktur Utama ELIT Jaya Kresna Adiprawira mengatakan, seusai IPO, perusahaan akan segera merealisasikan agenda ekspansi merambah ke pasar global.
"Kami sudah masuk ke pasar regional dan berharap bisa segera masuk ke pasar Asia Pasifik," kata Kresna, Jumat (6/1).
Hal tersebut akan ditopang oleh momentum dan potensi bisnis teknologi pusat data dan data center virtual (cloud) yang sedang berkembang. Kresna memperkirakan, secara konservatif, pendapatan ELIT dapat tumbuh 55,6% di tahun 2023.
Sebagai gambaran, pendapatan ELIT per 31 Oktober 2022 tercatat sebesar Rp 136, 51 miliar, naik 100,16% secara tahunan. Sementara laba bersihnya mencapai Rp 7,56 miliar, melesat 384,62% secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
