Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen air minum dalam kemasan (AMDK), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar.
Sekretaris perusahaan CLEO Lukas Setio Wongso bilang, capex ini akan digunakan untuk berbagai keperluan. Antara lain untuk pembangunan pabrik baru, pembelian mesin kemasan baru, otomatisasi mesin pabrik yang sudah ada, perbaikan sarana pabrik, dan penambahan armada distribusi.
Lukas belum bisa merinci jumlah pabrik baru yang akan dibangun pada tahun ini. Saat ini, menurutnya, perusahaan tengah melakukan perluasan pabrik di Pandaan, Pasuruan.
Selain itu, ada pula dua pabrik baru yang siap beroperasi tahun ini. Pabrik pertama berada di Kendari, Sulawesi tenggara dengan kapasitas kurang lebih 72 juta liter per tahun. Kedua, pabrik di Ngoro, Jawa Timur berkapasitas kurang lebih 240 juta liter per tahun.
“Semuanya akan siap beroperasi pada semester I-2018,” ujar Lukas, Kamis (8/2).
Investasi yang dilakukan CLEO dalam bentuk mesin dan pabrik baru sekaligus menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Sebagai informasi, CLEO menargetkan pertumbuhan penjualan konsolidasi pada tahun ini sebesar 66% year on year (yoy).
Dengan target pertumbuhan tersebut, artinya pada tahun ini CLEO akan mendapatkan penjualan konsolidasi sebesar Rp 1 triliun. Adapun tahun lalu, CLEO mencatat penjualan konsolidasi sebesar Rp 601 miliar. Penjualan konsolidasi pada 2017 lalu meningkat 15% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News