Reporter: Aceng Nursalim | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya akan melepas maksimal 15% saham ke publik melalui penawaran perdana saham (IPO). Perusahaan yang digawangi Edwin Soeryadjaja dan Sandiaga Uno ini rencananya akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Juni 2013 mendatang.
"Kebutuhan dana Saratoga sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun," uhar Sandiaga Salahudin Uno, Kamis (18/4). Namun, ia masih enggan menjelaskan lebih detil mengenai rencana penggunaan dana IPO itu. Maklum, Saratoga berniat melakukan penawaran saham global alias global offering. Sehingga, calon emiten harus berhati-hati dalam memberikan pernyataan yang berkaitan dengan rencana IPO.
Jika terealisasi, penawaran saham perdana Saratoga ini bakal menjadi IPO dengan nilai tertinggi setelah IPO MNC Sky vision Tbk (MSKY) yang digelara 2012 lalu. Ketika itu, perusahaan besutan Hary Tanoesoedibjo ini berhasil meraup dana hingga US$ 228 juta. Berdasarkan situs resminya, Saratoga berdiri pada 1998. Dana investasi yang dikelola jumlahnya mencapai US$ 2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News