kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Dicecar Otoritas Bursa AS, Grab Holding Buka Suara Soal Rumor Merger dengan GOTO


Sabtu, 14 Juni 2025 / 10:45 WIB
Dicecar Otoritas Bursa AS, Grab Holding Buka Suara Soal Rumor Merger dengan GOTO
ILUSTRASI. Grab Holdings Limited buka suara terkait rencana merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) usai dicecar oleh Otoritas Bursa AS. REUTERS/Anshuman Daga


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Holdings Limited buka suara terkait rencana merger dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) usai dicecar oleh United States Securities and Exchange Commision.  

Direktur & Chief Financial Officer Grab Holding Limited Peter Oey menyampaikan, saat ini Grab maupun GOTO tidak sedang terlibat dalam diskusi apapun. 

“Dan grab belum menandatangani perjanjian definitif apapun,” tulis Oey dalam dokumen yang diserahkan kepada otoritas bursa AS, dirilis pada Senin (9/6). 

Oey mengatakan Grab akan terus mempertahankan standar tinggi dalam penggunaan modal dan menerapkan pendekatan seimbang dalam berinvestasi untuk pertumbuhan organik yang menguntungkan.

Baca Juga: Singapore's Grab Denies Reports of Talks with Indonesia's GoTo for a Potential Deal

Kalaupun ada peluang ekspansi anorganik, Oey bilang manajemen Grab akan sangat selektif terhadap semua potensi yang ada dan akan menyesuaikan dengan kerangka modal perusahaan.  

“Namun Indonesia tetap menjadi negara penting dalam menjalankan misi kami, saat kami terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Indonesia, mitra pengemudi, dan mitra pedagang kami,” kata dia. 

Dalam pemberitaan KONTAN sebelumnya, proses penggabungan usaha GOTO dengan Grab dikabarkan masih terus berlangsung. Namun rencana penggabungan usaha itu kabarnya tersendat restu dari pemerintah. 

Berdasarkan sumber KONTAN yang mengetahui transaksi tersebut masih berlanjut dan ditargetkan akan selesai pada semester pertama tahun ini. 

Baca Juga: Grab Singapura Bantah Akan Akuisisi Gojek Indonesia

“Saat ini, manajemen GOTO masih berupaya untuk mendekati pemerintah agar mengizinkan GOTO dilepas ke Grab,” jelas sumber KONTAN yang enggan disebutkan namanya, beberapa waktu lalu . 

Berdasarkan laporan Reuters pada 7 Mei 2025, Grab yang berkantor pusat di Singapura itu telah menunjuk penasihat untuk mengerjakan mekanisme kesepakatan.

GOTO dikabarkan akan menjual unit internasionalnya di Singapura ke Grab. Sementara di Indonesia, GOTO akan menjual seluruh operasinya kecuali bisnis keuangannya. 


 

Selanjutnya: Cara Download Super Bear Adventure Beta 6 APK Android, Apa yang Baru di Versi ini?

Menarik Dibaca: Viral Banget! Resep Sendal Jepit Goreng yang Gurih, Renyah dan Unik Abis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×