Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Setelah tertunda berkali-kali, pemerintah akhirnya menandatangani penerbitan Samurai Bond dengan nilai emisi 60 miliar yen. Menariknya, kupon obligasi global berdenominasi yen tersebut merupakan terendah sepanjang sejarah Indonesia menerbitkan Samurai Bond.
Pejabat Sementara Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan menjelaskan Samurai Bond ini akan bertenor 10 tahun. "Bunganya sebesar 1,13%. Ini rate yang paling rendah sepanjang sejarah penerbitan Samurai Bonds," kata Robert di Gedung Frans Seda Kementerian Keuangan, Senin (19/11).
Menurut Robert, pemerintah mendapatkan kupon Samurai Bond begitu rendah karena Indonesia saat ini sudah mendapat peringkat investment grade. Saat ini, Indonesia sudah mendapat peringkat prestisius itu dari Fitch Rating, Moody’s, JCI Jepang dan R&I.
"Dengan diakuinya kita sebagai negara yang sudah investment grade, maka kupon pinjaman akan rendah," jelasnya.
Penerbitan obligasi global ini melalui penjamin emisi (underwriter) dari SMBC Securities Inc dan Mizuho Securities Co Ltd. Sementara garansinya dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang telah dirilis pada April 2010. Eksekusi settlement dijadwalkan pada 22 November 2012. (Didik Purwanto/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News