kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Sampai September, Telkom raup laba Rp 11,5 triliun


Jumat, 30 Oktober 2015 / 21:53 WIB
Sampai September, Telkom raup laba Rp 11,5 triliun


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi satu-satunya operator telekomunikasi yang membukukan keuntungan hingga kuartal ketiga 2015.

Dikutip dari Info memo Laporan Keuangan untuk kuartal I 2015, emiten dengan kode saham TLKM itu membukukan laba bersih sebesar Rp 11,545 triliun atau naik tipis sekitar 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 11,268 triliun.

Laba per saham juga naik menjadi Rp 117,60 per saham di kuartal III 2015 dari Rp 115,53 per saham di periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kerja dengan solid, speed, smart, dan tulus. Ini kunci sukses Telkom bisa terus positif kinerjanya hingga kuartal ketiga 2015,” ungkap CEO Telkom Group Alex J Sinaga, Jumat (30/10).

Jika menelisik data dari Info Memo, laba Telkom naik tipis hingga kuartal ketiga 2015 tak bisa dilepaskan dari keberanian melakukan investasi besar untuk membangun infrastruktur.

Hingga kuartal ketiga 2015, Telkom telah menyerap belanja modal sebesar Rp 17 triliun dimana 60% dialokasikan untuk mendukung bisnis seluler Telkomsel.

Memang, dampaknya pada kenaikan beban operasional dan pemeliharaan. Belum lagi adanya Early Retirement Program (ERP) di tahun ini yang menjadikan biaya personel naik 24,5%. Jika dinormalisasi tanpa ERP, laba Telkom naik menjadi 8,4%.

Namun, semua itu bisa dikompensasi dengan terjaganya pertumbuhan pendapatan double digit. Perseroan meraih omzet sebesar Rp 75,719 triliun di kuartal III 2015 naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 65,841 triliun.

Pasokan pendapatan hingga kuartal I 2015 berasal dari layanan data sebesar Rp 23,47 triliun. Layanan lain yang berkontribusi adalah selular sebesar Rp 27,45 triliun, Fixed line voice (Rp 6,52 triliun), interkoneksi (Rp 3,39 triliun), dan jaringan (Rp 3,72 triliun). (Sanusi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×