Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Di tengah kenaikan harga komoditas, emiten perkebunan terus melakukan produksi. Sampai Mei, PT BW Plantation Tbk (BWPT) menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 57.667 ton. Angka tersebut meningkat 4,8% dari 55.003 ton di periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama BWPT Abdul Halim Ashari mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan produksi CPO sebesar 25% setiap tahun. Di 2013 kemarin, BWPT memproduksi 140.000 ton CPO. Tahun ini, BWPT berharap bisa meningkatkan produksinya menjadi 175.000 ton. Ini berarti, realisasi produksi CPO-nya sampai Mei baru 32,95%.
Lebih lanjut, produksi Tandan Buah Segar (TBS) BWPT meningkat 10,7% dari 257.084 ton ke posisi 284.602 ton. Di situ, TBS plasma melonjak 60,1% menjadi 19.028 ton. Lalu TBS nukleus naik 8,3% jadi 265.574 ton.
Terakhir, produksi palm kernel BWPT pada 5 bulan pertama tahun ini mencapai 9.798 ton. Produksi itu tumbuh tipis 1,7% dari 9.633 ton di tahun sebelumnya.
Meski pertumbuhan produksinya tak terlalu kencang, BWPT bisa memetik manisnya pertumbuhan laba. Pada kuartal pertama 2014, keuntungan yang BWPT kantungi melonjak 134,64% dari Rp 36,22 miliar ke posisi Rp 84,99 miliar. Kenaikan laba ini terjadi karena laba selisih kurs senilai Rp 1,1 miliar dari yang sebelumnya merugi.
Adapun, pendapatan usaha yang BWPT bukukan yaitu Rp 356,75 miliar. Angka tersebut tumbuh 32,68% dari Rp 268,86 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News