kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,76   6,12   0.66%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samindo Resources (MYOH) menargetkan volume produksi batubara 11,5 juta ton tahun ini


Jumat, 03 Juli 2020 / 20:42 WIB
Samindo Resources (MYOH) menargetkan volume produksi batubara 11,5 juta ton tahun ini
ILUSTRASI. Per kuartal I-2020 MYOH membukukan pendapatan US$ 49,41 juta, turun 18,53% secara tahunan.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samindo Resources Tbk (MYOH) menargetkan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebanyak 48 juta bank cubic meter (bcm). Jumlah ini turun 13% dari realisasi tahun lalu yang mencapai 55,2 juta bcm.

Turunnya target pengupasan tanah ini sebagai dampak berlanjutnya penurunan harga batubara dan pencapaian DMO yang di bawah target sehingga menyebabkan pemangkasan target produksi batubara nasional. Sehingga, sebagian besar produsen batubara menurunkan target volume produksinya di tahun 2020.

Target yang dibebankan oleh klien otomatis turun. Indikasi tersebut tercermin dari target overburden removal yang diprediksi lebih rendah 13% dari volume aktual di 2019.

Baca Juga: Volume produksi batubara Delta Dunia (DOID) turun 10% pada lima bulan pertama 2020

Meski demikian, volume produksi batubara yang dibebankan kepada MYOH diprediksi naik 3,6%. Kenaikan ini disebabkan aktivitas yang lebih banyak dilakukan di pit Samurangau yang memiliki rasio pengupasan (stripping ratio) lebih rendah. “Sejauh ini target belum ada perubahan,” terang Kepala Hubungan Investor Samindo Resources, Ahmad Zaki Natsir, Jumat (3/7).

Sementara itu, target pendapatan di tahun 2020 diprediksi turun 8,8% dibandingkan realisasi pendapatan 2019. Per Desember 2019, MYOH membukukan pendapatan US$ 254,45 juta.

Per kuartal I-2020 MYOH membukukan pendapatan US$ 49,41 juta, turun 18,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 60,65 juta. Pendapatan dari PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), menjadi satu-satunya pendapatan dengan nilai transaksi lebih dari 10% dari pendapatan konsolidasian, yakni sebesar US$ 49,41.

Zaki mengatakan, untuk saat ini MYOH masih berfokus untuk mendapatkan kontrak baru.

Baca Juga: Simak jadwal pembagian dividen Samindo Resources (MYOH)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×