kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume produksi batubara Delta Dunia (DOID) turun 10% pada lima bulan pertama 2020


Jumat, 03 Juli 2020 / 20:30 WIB
Volume produksi batubara Delta Dunia (DOID) turun 10% pada lima bulan pertama 2020
ILUSTRASI. Per kuartal I-2020, pendapatan neto DOID turun 9,39% (yoy) menjadi US$ 193,82 juta.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mencatatkan volume produksi batubara selama lima bulan pertama 2020 sebesar 18,6 juta ton. Realisasi ini turun 10% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Selain itu, volume pengupasan lapisan tanah atau overburden removal juga mengalami penurunan. Per Mei 2020, volume pengupasan lapisan tanah DOID sebesar 139,3 juta bank cubic meter (bcm), turun 14% secara tahunan.

Head of Investor Relations Delta Dunia Makmur Regina Korompis mengatakan penurunan realisasi produksi pada lima bulan pertama 2020 disebabkan oleh pelemahan harga batubara. “Penurunan ini juga karena salah satu pelanggan kami berhenti produksi selama 1,5 bulan karena situasi pandemi Covid-19,” ujar Regina kepada Kontan.co.id, Jumat (3/7).

Baca Juga: Delta Dunia Makmur (DOID) masih mempertahankan target kinerja operasional

Regina merinci, volume pengupasan tanah pada April 2020 sebesar 27,4 juta bcm. Sementara pada Mei 2020, volume pengupasan lapisan tanah mencapai 24,6 juta bcm. Adapun produksi batubara per April 2020 sebesar 3,5 juta ton sementara pada Mei 2020 jumlah produksi batubara DOID sebesar 3,1 juta ton.

Untuk diketahui, per tahun ini, kontrak anak usaha DOID yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dengan PT Kideco Jaya Agung resmi tidak diperpanjang. Induk usaha Kideco, yakni PT Indika Energy Tbk (INDY) telah memutuskan menggunakan layanan penambangan sendiri dalam beberapa bulan mendatang.

Regina mengatakan, saat ini DOID masih fokus untuk mendapatkan kontrak baru. Per kuartal I-2020, pendapatan neto DOID turun 9,39% (yoy) menjadi US$ 193,82 juta. Dari jumlah tersebut, pendapatan dari Kideco Jaya Agung sebesar US$ 14,34 juta atau 7% dari total pendapatan DOID.

Baca Juga: Delta Dunia Makmur (DOID) Berupaya Negosiasi dan Cari Peluang Kontrak Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×