kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   45,00   0,29%
  • IDX 7.736   0,93   0,01%
  • KOMPAS100 1.201   -0,35   -0,03%
  • LQ45 958   -0,50   -0,05%
  • ISSI 233   0,21   0,09%
  • IDX30 492   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 591   0,64   0,11%
  • IDX80 137   0,04   0,03%
  • IDXV30 143   0,27   0,19%
  • IDXQ30 164   0,00   0,00%

Sambut Pemilu 2024, Cermati Sejumlah Saham yang Direkomendasikan Analis


Rabu, 30 Agustus 2023 / 05:35 WIB
Sambut Pemilu 2024, Cermati Sejumlah Saham yang Direkomendasikan Analis


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang digelar pada 2024 diprediksi akan menguntungkan sejumlah emiten. 

Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Prasetya Gunadi, menilai ada sejumlah emiten yang berpotensi meraup cuan dari gelaran pesta rakyat tersebut.

Samuel Sekuritas masih memberikan rating overweight pada sektor-sektor yang berpotensi terdampak pemilu seperti telekomunikasi, consumer staples, dan perbankan. 

Prasetya meyakini bahwa sektor-sektor ini dapat tumbuh pesat di paruh kedua 2023, didukung oleh kampanye pemilu yang akan turut mendorong konsumsi domestik.

Baca Juga: Sentul City (BKSL) Masih Rugi di Semester I 2023, Simak Prospek Tahun Ini

Samuel Sekuritas mempertahankan rating overweight untuk sektor perbankan karena kinerjanya yang kuat, terutama jika dibandingkan dengan sektor lain. 

Likuiditas sistem perbankan Indonesia masih memadai, dan Indonesia berpotensi mencatatkan peningkatan belanja fiskal pada semester kedua 2023, yang akan berdampak pada peningkatan M2 dan, pada akhirnya, pertumbuhan pinjaman.

Urutan saham pilihan utama alias top picks di sektor bank yakni saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). 

BMRI menjadi top pick, terutama karena coverage yang memadai, pertumbuhan pinjaman yang kuat yang dibarengi dengan peningkatan kualitas aset, dan ekspansi net interest margin (NIM) berkat posisi Current Account Saving Account (CASA) yang solid.

Baca Juga: Menakar Prospek Industri Nikel dan Tembaga di Tengah Krisis Properti China

Dia merekomendasikan buy BMRI dengan target harga Rp 7.000 dan BBNI dengan target harga Rp 11.500.

 

Untuk sektor telekomunikasi, Prasetya memperkirakan emiten-emiten telekomunikasi akan mencatatkan kinerja yang lebih baik pada paruh kedua 2023, didukung oleh trickle-down effect dari pemilu, yang berpotensi meningkatkan lalu lintas data, dan pergerakan Average revenue per user (ARPU) yang positif. 




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×