kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sambut January effect 2020, berikut rekomendasi analis


Minggu, 29 Desember 2019 / 19:11 WIB
Sambut January effect 2020, berikut rekomendasi analis
ILUSTRASI. Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Sambut January Effect pada awal 2020, analis memprediksi IHSG akan terdongkrak sebulan ke depan.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejumlah analis memproyeksikan pasar saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal mendapat dorongan dari January effect selama satu bulan mendatang.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan biasanya January effect dapat mendongkrak indeks saham cukup signifikan.

Baca Juga: Rally IHSG masih berlanjut sampai perdagangan Senin (30/12)?

Chris memperkirakan IHSG pada Januari 2020 bisa menguat sebesar 3% hingga 5% ke area 6.300-6.500.

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG akan terpengaruhi adanya sentimen positif mengenai isu laporan keuangan, pembagian dividen, serta target perusahaan.

Sementara sentimen dari global, ia bilang, adanya pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bisa memengaruhi pergerakan IHSG.

Adapun saham yang menarik dicermati dalam menyambut January effect salah satunya adalah saham sektor agrikultur lantaran meningkatnya harga crude palm oil (CPO), dan saham-saham emiten CPO masih tergolong murah.

Baca Juga: Market cap HMSP dan GGRM tergerus, cermati penjelasan analis

Ia manyarakan investor untuk membeli saham SIMP dengan target harga 500 per saham, kemudian saham AALI juga menarik untuk dikoleksi dengan target harga Rp 16.000 per saham, serta LSIP dengan target harga 1.600 per saham.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×