kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   18.000   0,94%
  • USD/IDR 16.237   -59,00   -0,36%
  • IDX 7.204   -18,09   -0,25%
  • KOMPAS100 1.050   -5,82   -0,55%
  • LQ45 808   -2,58   -0,32%
  • ISSI 232   -0,90   -0,38%
  • IDX30 419   -2,36   -0,56%
  • IDXHIDIV20 491   -2,76   -0,56%
  • IDX80 118   -0,50   -0,42%
  • IDXV30 119   -1,87   -1,54%
  • IDXQ30 135   -0,26   -0,19%

Saham UNVR Kembali Masuk Indeks IDXHIDIV20 dengan Dividen Tertinggi


Sabtu, 26 April 2025 / 16:33 WIB
Saham UNVR Kembali Masuk Indeks IDXHIDIV20 dengan Dividen Tertinggi
ILUSTRASI. Kinerja Penjualan: Suasana kantor pusat PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di Tangerang Selatan, Kamis (28/7/2022). PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berkomitmen memulihkan kinerja secara agresif melalui berbagai langkah strategis, seperti diversifikasi bisnis.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menunjukkan komitmen untuk memulihkan kinerja secara agresif melalui berbagai langkah strategis, seperti diversifikasi bisnis, efisiensi operasional, dan rotasi kepemimpinan yang disesuaikan dengan kebutuhan jangka panjang.

Pada perdagagan Jumat (26/4), saham UNVR melonjak 17,06% ke level Rp 1.750 per saham.

Sebagai hasil dari upaya tersebut, saham emiten barang konsumsi ini kembali masuk dalam indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20), memperkuat reputasinya sebagai salah satu emiten paling konsisten dalam membagikan dividen selama lebih dari tiga dekade terakhir.

Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Tekankan Pentingnya Aspek Keberlanjutan

IDXHIDIV20 merupakan indeks yang mencerminkan performa harga 20 saham dengan riwayat pembagian dividen tunai yang stabil dalam tiga tahun terakhir dan memiliki tingkat hasil dividen (dividend yield) yang tinggi. 

Berdasarkan pembaruan yang berlaku mulai 5 Februari 2025 hingga 3 Februari 2026, Unilever Indonesia kembali tercatat sebagai salah satu konstituen.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyatakan bahwa dividen yang tinggi menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham.  

 

"Unilever dikenal sebagai perusahaan yang konsisten dan loyal dalam membagikan keuntungan kepada pemegang sahamnya,"* ujar Nafan dalam keterangannya, Kamis (24/4).

Mengacu pada laporan keuangan tahun 2024, Unilever Indonesia mencatat laba per saham (EPS) sebesar Rp 88,30. Sebagian laba tersebut telah dibagikan dalam bentuk dividen interim, sementara sisa yang berpotensi dibagikan sebagai dividen final mencapai Rp 47,30 per saham.

Dengan harga saham UNVR pada penutupan perdagangan 15 April 2025 sebesar Rp1.340, yield dividen final diperkirakan sekitar 3,40%. Total yield dividen untuk tahun buku 2024 diproyeksikan mencapai 6,59%, yang merupakan angka tertinggi dalam sejarah perseroan.

Baca Juga: Harga Unilever Indonesia (UNVR) dalam Tren Menguat Sejak Awal Maret, Ada Apa?

Pemulihan kinerja Unilever Indonesia didorong oleh reposisi portofolio produk, peningkatan efisiensi operasional, dan ekspansi distribusi pasar. Langkah-langkah ini turut meningkatkan daya tarik saham UNVR, terutama bagi investor jangka panjang.  

"Untuk jangka panjang, UNVR memiliki prospek bisnis yang solid," tambah Nafan.

Sejak pertama kali tercatat di Bursa Efek Indonesia, Unilever Indonesia memiliki rekam jejak impresif dalam konsistensi pembagian dividen. Selama 33 tahun berturut-turut sejak 1992, perusahaan ini tidak pernah absen membagikan dividen kepada pemegang saham.

Prospek kinerja yang membaik serta kembalinya UNVR dalam indeks berbasis dividen membuat saham ini menjadi salah satu pilihan investasi defensif yang menawarkan imbal hasil kompetitif, terutama di tengah ketidakpastian pasar global.

Dalam satu bulan terakhir, saham UNVR tercatat menguat lebih dari 10%, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan fundamental perusahaan.

Baca Juga: Harga Saham Unilever Indonesia (UNVR) Terus Merosot, Ini Respons Manajemen

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa seleksi saham untuk masuk ke dalam IDXHIDIV20 mempertimbangkan beberapa faktor, seperti riwayat pembagian dividen tiga tahun terakhir, besaran dividend yield, nilai transaksi, dan kapitalisasi pasar free float. 

"Faktor-faktor ini memiliki bobot berbeda, sehingga bisa saja ada saham dengan dividend yield kecil namun tetap lolos seleksi karena faktor lainnya kuat," pungkas Jeffrey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×