kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.656   -7,00   -0,04%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Saham UNVR Kembali Masuk Indeks IDXHIDIV20 dengan Dividen Tertinggi


Sabtu, 26 April 2025 / 16:33 WIB
Saham UNVR Kembali Masuk Indeks IDXHIDIV20 dengan Dividen Tertinggi
ILUSTRASI. Kinerja Penjualan: Suasana kantor pusat PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di Tangerang Selatan, Kamis (28/7/2022). PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berkomitmen memulihkan kinerja secara agresif melalui berbagai langkah strategis, seperti diversifikasi bisnis.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Noverius Laoli

Sejak pertama kali tercatat di Bursa Efek Indonesia, Unilever Indonesia memiliki rekam jejak impresif dalam konsistensi pembagian dividen. Selama 33 tahun berturut-turut sejak 1992, perusahaan ini tidak pernah absen membagikan dividen kepada pemegang saham.

Prospek kinerja yang membaik serta kembalinya UNVR dalam indeks berbasis dividen membuat saham ini menjadi salah satu pilihan investasi defensif yang menawarkan imbal hasil kompetitif, terutama di tengah ketidakpastian pasar global.

Dalam satu bulan terakhir, saham UNVR tercatat menguat lebih dari 10%, mencerminkan optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan fundamental perusahaan.

Baca Juga: Harga Saham Unilever Indonesia (UNVR) Terus Merosot, Ini Respons Manajemen

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa seleksi saham untuk masuk ke dalam IDXHIDIV20 mempertimbangkan beberapa faktor, seperti riwayat pembagian dividen tiga tahun terakhir, besaran dividend yield, nilai transaksi, dan kapitalisasi pasar free float. 

"Faktor-faktor ini memiliki bobot berbeda, sehingga bisa saja ada saham dengan dividend yield kecil namun tetap lolos seleksi karena faktor lainnya kuat," pungkas Jeffrey.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×