kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham sektor industri dasar bakal jadi jawara tahun ini


Rabu, 06 Juni 2018 / 19:39 WIB
Saham sektor industri dasar bakal jadi jawara tahun ini
ILUSTRASI. PT Indah Kiat Pulp and Paper


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan masih terus bergejolak sepanjang 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 4,5% sejak awal tahun . Indeks pun ditutup negatif 0,31% di level 6.069,71 pada penutupan perdagangan Rabu (6/6).

Kondisi tersebut, sekaligus cerminan dari kondisi sektor saham Tanah Air. Untuk tahun berjalan (ytd), tercatat tujuh dari sembilan sektor tumbang di 2018. Hanya dua sektor yang bertahan menguat, yakni industri dasar dan pertambangan, yang masing-masing 20,16% dan 22,42%.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan menilai, dari dua sektor yang menguat tersebut, dia menjagokan sektor industri dasar hingga akhir 2018. Ada kecenderungan sektor tersebut menguat, terutama dari sub sektor pulp dan kertas. "Apalagi, gelaran Pilkada 2018 diharapkan bisa mendongkrak permintaan kertas," kata Okky kepada Kontan.co.id, Rabu (6/6). 

Selain itu, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) menguat drastis pada awal Januari. Berdasarkan data Erdikha, harga saham INKP yang sebelumnya Rp 5.500 sekarang sudah berada Rp 19.625, naik tiga kali lipat lebih.

"Hal ini didukung dengan tingginya permitaan bubur kertas yang merupakan bahan baku dari tissue toilet," ujar Okky.

Menurut Okky, ke depan INKP dan TKIM menjadi saham yang menarik diperdagangkan, mengingat adanya pemilihan presiden yang akan mendorong permintaan kertas naik, khususnya kertas untuk pemilu.

"Saya rasa, industri dasar masih menarik sepanjang tahun ini dan tahun depan, dilihat dari sentimennya. Dibandingkan dengan pertambangan," tuturnya.

Selain itu, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga dipandang menarik oleh Erdikha. "Dengan stabilnya harga pakan ternak, ada kemungkinan emiten tersebut mencatatkan kinerja yang baik tahun ini," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×