kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham INKP & TKIM sudah naik 200%


Kamis, 31 Mei 2018 / 07:00 WIB
Saham INKP & TKIM sudah naik 200%


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah volatilitas pasar, harga saham emiten produsen kertas Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) dan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) naik signifikan. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), harga saham TKIM melonjak 358%. Di periode yang sama, harga saham INKP mencatatkan pertumbuhan hingga 210%.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengatakan, pertumbuhan kedua saham emiten kertas tersebut terjadi secara bertahap. Hal inilah yang menjadi alasan bagi BEI untuk tidak menempatkan kedua saham itu dalam saham kategori bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).

"Apabila harga naik pelan, investor bertambah dan transaksi banyak, ya, tidak apa-apa. Kami tidak memasukkan dalam kategori UMA," ungkap dia, Rabu (30/5). Apalagi, jika fundamental emiten bagus dan punya banyak proyek baru sehingga menarik minat investor, maka BEI tidak akan menempatkan status UMA.

Vice President Research & Analysis Valbury Sekuritas Indonesia Nico Omer Jonckheere menilai, kenaikan harga saham kedua emiten kertas terbilang cukup wajar. Hal ini karena di awal 2017, price earning ratio (PER) kedua emiten Grup Sinarmas tersebut hanya sekitar 2–3 kali.

Nico berpendapat, harga saham INKP saat ini masih punya potensi upside sekitar 50% dari harga saat ini. Tapi tidak demikian dengan saham TKIM. "Memang untuk TKIM sudah mendekati fair value," kata dia, kemarin. Hal ini karena PER TKIM sudah berada di level 15 kali.

Menurut dia, dahulu harga saham TKIM dan INKP sempat terdegradasi terkait kasus yang menyangkut kerusakan alam. Begitu kasus tersebut bisa diatasi, harga saham kedua perusahaan ini berangsur menanjak.

Meski industri kertas termasuk dalam industri sunset, Nico menganggap prospek kedua emiten ini masih cukup besar. Apalagi ditambah dengan potensi populasi masyarakat yang semakin bertambah dan membutuhkan kertas setiap hari. Alhasil, saham emiten kertas, dalam hal ini INKP dan TKIM, masih layak dipertimbangkan masuk portofolio investasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×