kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Merosot Tajam Kemarin


Jumat, 27 Oktober 2023 / 06:15 WIB
Saham-Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Merosot Tajam Kemarin
ILUSTRASI. Investor mengamati pergerakan saham di main hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2/2023). Ini Saham yang Banyak Dipungut Asing Saat IHSG Merosot Tajam Kemarin.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Kamis (26/10), asing juga banya menadah sejumlah saham berikut. 

Seperti diketahui, sepanjang perdagangan pada Kamis,  IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 6.704 dan tertinggi 6.838.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 119 poin atau 1,75% ke level 6.714,51 pada penutupan perdagangan.

Baca Juga: Investor Asing Masih Berminat di Saham-Saham Big Cap

Tercatat total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 18,55 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,02 triliun. Ada 397 saham yang turun, 153 saham yang naik dan 200 saham yang stagnan.

Di tengah penurunan IHSG, investor asing membukukan net sell jumbo sebesar Rp 1,39 triliun di seluruh pasar.

Kendati demikian, asing mencatat net buy terbesar pada saham-saham ini di tengah penurunan IHSG.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Kembali Akuisisi Perusahaan Nikel

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 62,39 miliar
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 54,41 miliar
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 33,48 miliar
4. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 26,58 miliar
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 16,92 miliar
6. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 14,09 miliar
7. PT PabriK Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) Rp 9,64 miliar
8. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 7,98 miliar
9. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 7,58 miliar
10. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 7,73 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×