kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.510   86,00   0,52%
  • IDX 8.047   21,43   0,27%
  • KOMPAS100 1.124   0,19   0,02%
  • LQ45 813   -2,36   -0,29%
  • ISSI 278   1,82   0,66%
  • IDX30 423   -0,98   -0,23%
  • IDXHIDIV20 485   -4,90   -1,00%
  • IDX80 123   -0,04   -0,03%
  • IDXV30 132   -1,02   -0,77%
  • IDXQ30 135   -1,38   -1,01%

Emiten Properti Merespons Positif Penurunan Suku Bunga, Cek Rekomendasi Saham Berikut


Kamis, 18 September 2025 / 09:24 WIB
Emiten Properti Merespons Positif Penurunan Suku Bunga, Cek Rekomendasi Saham Berikut
ILUSTRASI. Penurunan suku bunga BI dan The Fed tetap akan membuka ruang penurunan bunga KPR.Ini positif untuk properti residensial. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten properti menyambut positif penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang akan mendorong era suku bunga rendah di akhir tahun 2025.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membenarkan bahwa bunga kredit pemilikan rumah (KPR) akan turun seiring dengan penurunan suku bunga BI.

Direktur PT Ciputra Development Tbk Harun Hajadi mengatakan, ia masih melihat ada ruang penurunan KPR saat ini. Sebab, penurunan KPR setelah penurunan suku bunga BI adalah sebuah keniscayaan, walaupun elastisitasnya sedikit berbeda.

“Saat ini, sebanyak 68% pembeli CTRA menggunakan KPR. Semua portofolio perumahan CTRA sama unggulannya, walaupun skalanya berbeda-beda,” katanya kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).

Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga, Begini Dampaknya ke KPR dan Properti Metropolitan Land (MTLA)

Sementara itu, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) melihat, suku bunga BI di bawah 5% masih bisa berdampak cukup baik untuk suku bunga KPR pada posisi single digit seperti saat ini. Terutama, untuk suku bunga fixed and cap atau suku bunga fixed 1 tahun.

“Suku bunga KPR program fixed sampai akhir masa tenor masih berpeluang untuk turun saat BI rate turun, namun suku KPR saat ini masih sangat menarik,” ungkap Direktur PT Metropolitan Land Tbk Olivia Surodjo kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).

Meskipun penurunan suku bunga BI memang bisa membuka peluang penurunan bunga KPR, namun biasanya baru terasa penurunannya setelah tiga hingga enam bulan.

Olivia bilang, lebih dari 80% konsumen MTLA membeli produk hunian milik perseroan dengan menggunakan fasilitas KPR. Namun, dampak dari pemangkasan suku bunga itu pada kinerja MTLA juga terlalu signifikan.

“Saat ini untuk industri properti, khususnya hunian, perlu didorong dengan adanya perbaikan daya beli masyarakat. Stimulus PPN DTP yang sedang berjalan cukup membantu,” paparnya.

Baca Juga: Intip Kinerja Emiten Properti Jelang Penentuan Suku Bunga dan Rekomendasi Analis

Pengamat Pasar Modal BNI Sekuritas Reydi Octa mengatakan, penurunan suku bunga BI dan The Fed tetap akan membuka ruang penurunan bunga KPR.

“Ini positif untuk properti residensial, tetapi dengan syarat BI tidak terlalu lama menahan suku bunga tinggi,” katanya kepada Kontan, Selasa (16/9).

Ke depan, selain dari sentimen suku bunga, stimulus pemerintah 8-4-5 dan PPN DTP akan memberikan tenaga tambahan ke kinerja para emiten properti.

Aset hunian dari para emiten properti juga tetap jadi unggulan hingga saat ini. namun, penurunan suku bunga juga bisa mendorong aset recurring seperti mall dan perkantoran.

Reydi menyarankan investor memperhatikan saham BSDE, SMRA, PWON, dan CTRA dengan target harga masing-masing Rp 1.189 per saham, Rp 587 per saham, Rp 540 per saham, dan Rp 1.400 per saham.

Selanjutnya: Pefindo Beri Peringkat idBBB+ untuk MDI Ventures, Prospek Stabil

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 18 September 2025 Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×