kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Tergelincir, Selasa (20/5)


Rabu, 21 Mei 2025 / 00:05 WIB
Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing Saat IHSG Tergelincir, Selasa (20/5)
ILUSTRASI. IHSG Melemah - Suasana di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (8/5/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,65% atau terpangkas 46,48 poin ke level 7.094 pada penutupan perdagangan Selasa (20/5/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkoreksi setelah reli empat hari berturut-turut. 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI IHSG terkoreksi 0,65% atau terpangkas 46,48 poin ke level 7.094 pada penutupan perdagangan Selasa (20/5/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG sempat bergerak di zona hijau sebelum akhirnya ditutup di zona merah.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Dipengaruhi Dinamika Sektoral yang Bervariasi

IHSG mencatatkan level terendah 7.088 dan level tertinggi 7.202 pada perdagangan Selasa.

Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 25,61 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,16 triliun.

Sebanyak 388 saham melemah menekan IHSG dan 247 saham lainnya naik serta 172 saham stagnan.

Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 405,31 miliar di seluruh pasar.

Kendati begitu, asing juga tercatat banyak memborong saham ini di tengah koreksi IHSG.

Baca Juga: IHSG Naik 0,67% ke Level 7.188, Top Gainers LQ45: ESSA, KLBF dan ADRO, Selasa (20/5)

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Selasa:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 344,99 miliar
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 172,35 miliar
3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 65,4 miliar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 59,94 miliar
5. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 53,25 miliar
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 44,13 miliar
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 26,09 miliar
8. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp 25,34 miliar
9. PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 14,47 miliar
10. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 14,05 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×