kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Saham-Saham Ini Layak Dilirik Jelang Window Dressing


Kamis, 26 September 2024 / 23:49 WIB
Saham-Saham Ini Layak Dilirik Jelang Window Dressing
ILUSTRASI. Dalam rata-rata sembilan tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menguat 1,42% pada Oktober.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Umumnya pasar saham akan sumringah karena window dressing menjelang tutup tahun. Namun potensi tahun ini dibayangi oleh berbagai sentimen dari kebijakan suku bunga hingga dinamika politik. 

Dalam rata-rata sembilan tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menguat 1,42% pada Oktober. Kemudian di November dan Desember berhasil bergerak positif masing-masing 0,86% dan 2,82%. 

Secara kuartalan, IHSG masih mencetak imbal hasil yang positif di kuartal IV-2024. Rata-rata sembilan tahun terakhir, IHSG berhasil mengalami kenaikan sebesar 5,22% pada periode Oktober–Desember.  

Baca Juga: Persiapan Window Dressing, Ini Saham-Saham Pilihan Analis

Head of Research Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas memproyeksikan pada skenario awal, IHSG bisa menuju support di kisaran 7.454–7.562 di kuartal keempat tahun ini. 

Jika IHSG mampu bertahan kemudian dilanjutkan pergerakan sideways dan setelah itu menjelang akhir tahun dengan asumsi adanya window dressing, maka IHSG peluang menguat menuju level tertinggi. 

"Jika terus menguat, IHSG diperkirakan peluang menuju level tertinggi, bahkan bisa membuka level resistance baru di kisaran 8.000–8.020," jelas Sukarno kepada Kontan, Rabu (25/9). 

Hingga akhir perdagangan Rabu (25/8), posisi tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) masih berada di level 7.905,30. Rekor terbaru itu dipecahkan pada perdagangan 19 September 2024. 

Baca Juga: Peluang Window Dressing Usai September Kelabu

Sukarno bilang IHSG berpotensi akan menguji supportnya jika tekanan pada saham-saham perbankan masih terus berlanjut. Kalau saham bank bisa bertahan dan tidak turun lebih dari 5%, maka pergerakan IHSG cenderung volatile.

"Selain sentimen suku bunga dan pemerintahan baru, pergerakan IHSG di sisa tahun akan dipengaruhi oleh pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS) yang bisa positif atau negatif," ucapnya. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menghitung dalam rata-rata 15 tahun terakhir dari Oktober–Desember kemungkinan IHSG naik berkisar 1,55%. 

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Cermati Saham-Saham Ini Sebelum Window Dressing Tiba

Dengan adanya berbagai sentiment positive seperti pelantikan presiden, pemilihan kabinet dan pemilihan kepala daerah (pilkada), Nico optimistis IHSG akan bergerak di rentang 7.730–7.910 untuk mencapai target akhir tahun di 7.920–8.080. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×