kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.463.000   20.000   1,39%
  • USD/IDR 15.105   85,00   0,56%
  • IDX 7.741   -37,59   -0,48%
  • KOMPAS100 1.208   -2,99   -0,25%
  • LQ45 977   -8,26   -0,84%
  • ISSI 231   1,70   0,74%
  • IDX30 500   -4,90   -0,97%
  • IDXHIDIV20 603   -7,05   -1,16%
  • IDX80 137   -0,69   -0,50%
  • IDXV30 142   -1,35   -0,94%
  • IDXQ30 167   -1,85   -1,09%

Menjelang Window Dressing 2024, Mirae Asset Proyeksikan IHSG ke Level 7.915


Rabu, 25 September 2024 / 23:15 WIB
Menjelang Window Dressing 2024, Mirae Asset Proyeksikan IHSG ke Level 7.915
ILUSTRASI. IHSG sudah mencatatkan kenaikan sebesar 6,44% secara year to date (YtD) per Rabu (25/9).


Reporter: Jose Akmal | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara historis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung mengalami penguatan di akhir tahun karena aksi window dressing. Namun, Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan bahwa window dressing tahun ini tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun berjalan ini, IHSG sudah mencatatkan kenaikan sebesar 6,44% secara year to date (YtD) per Rabu (25/9). Bahkan, pada pekan lalu, IHSG sudah menyentuh level 7.900.

Head of Investment Information Team Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina menilai, potensi window dressing dalam dua bulan ke depan mungkin tidak akan terlalu besar, mengingat kenaikan IHSG yang sudah cukup signifikan. “Kenaikan IHSG yang sudah cukup tinggi membuat ruang untuk window dressing menjadi terbatas,” kata dia, Selasa (24/9).

Mirae Asset Sekuritas juga mencermati perkembangan pasar pada Oktober dan November, yang diperkirakan akan dipengaruhi oleh dinamika politik baik di dalam negeri, seperti pembentukan kabinet baru, maupun di Amerika Serikat (AS) yang akan menghadapi pemilihan presiden. Jika pasar AS mengalami gejolak, potensi window dressing tetap ada. Sebaliknya, jika kondisi di AS stabil dan dinamika politik tidak berlangsung lama, IHSG kemungkinan akan bertahan di level yang lebih konsisten.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan! Cermati Saham-Saham Ini Sebelum Window Dressing Tiba

“Kami mendorong nasabah untuk tetap berinvestasi pada bulan-bulan ini karena prospek tahun depan diperkirakan lebih positif,” tambah Martha.

Selain faktor politik, proyeksi pasar juga mempertimbangkan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI) dan pemangkasan suku bunga The Fed (Fed Rate). Bank Indonesia baru-baru ini memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, dan target suku bunga berada di angka 5,75%.

Sementara itu, Fed Rate kemungkinan bakal dipangkas 50 basis poin pada bulan November dan Desember, masing-masing sebesar 25 basis poin. Total pemangkasan Fed Rate hingga 100 basis poin di akhir tahun 2024 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor-sektor tertentu.

Baca Juga: IHSG Melemah ke 7.740 Hari Ini (25/9), BBRI, BMRI, BREN Paling Banyak Net Sell Asing

Adapun sektor pilihan Mirae Asset Sekuritas untuk investasi adalah perbankan, telekomunikasi, dan konsumer, yang masih menarik minat investor asing. Sektor konstruksi juga diproyeksikan tetap positif meskipun ada pemangkasan anggaran infrastruktur pada tahun depan. Hal ini karena pemangkasan suku bunga yang dapat mengurangi beban bunga bagi perusahaan konstruksi, sehingga mereka dapat mengelola arus kas dengan lebih baik.

Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mencapai level 7.915 pada akhir 2024. Adapun sektor-sektor pilihan mereka mencakup perbankan, telekomunikasi, konsumer dan konstruksi, yang dinilai memiliki prospek yang baik di tengah kondisi pasar yang menantang.

Selanjutnya: Saat IHSG Longsor, Asing Banyak Mengoleksi Saham-Saham Ini, Rabu (25/9)

Menarik Dibaca: Dukung Kebutuhan Gizi Anak, JAPFA Kolaborasi dengan PKGK UI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×