kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham-saham di Papan Pengembangan moncer, ini sebabnya


Jumat, 16 April 2021 / 18:37 WIB
Saham-saham di Papan Pengembangan moncer, ini sebabnya
ILUSTRASI. Papan Pengembangan menguat hingga 28,36% secara year to date (ytd).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham yang tercantum dalam Development Board atau Papan Pengembangan berkinerja baik sejak awal tahun 2021. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, Papan Pengembangan menguat hingga 28,36% secara year to date (ytd). 

Kinerja tersebut lebih baik dibandingkan saham-saham dalam Main Board atau Papan Utama. Adapun saham-saham dalam Papan Utama tercatatat melorot 2,19% secara ytd. 

Head of Research Henan Putihrai Sekuritas Robertus Hardy mengungkapkan, saham-saham di papan pengembangan berkinerja lebih baik terdorong kenaikan harga beberapa saham dengan market capitalization atau kapitalisasi pasar yang cukup besar. "Di situ ada beberapa saham yang kapitalisasi pasarnya cukup besar dan sudah naik seperti ARTO dan BANK," kata Robertus kepada Kontan.co.id, Kamis (15/4).

Kenaikan harga itu terkerek kabar ekspansi saham-saham perbankan ke ranah digital. Sebagai catatan, mengutip data RTI Business, sejak awal tahun saham ARTO terkerek 188,82%, sementara itu saham BANK naik 43,02%.

Baca Juga: Net buy asing capai Rp 41 miliar, IHSG menguat 0,22% ke 6.092 pada pagi ini (16/4)

Adapun beberapa saham Papan Pengembangan yang dijagokannya adalah SRTG dengan rekomendasikan buy, target harga Rp 7.500 per saham. Ia mengungkapkan, saat ini valuasi SRTG masih sangat murah yakni 0,5 kali PBV. Di sisi lain, perkembangan bisnisnya masih menjanjikan menyusul penambahan saham pada MPMX

Selain itu Robert juga menjagokan MDKA dengan target harga Rp 2.600 per saham. Pertimbangannya, saat ini harga tembaga yang terus meningkat. Hal ini dapat menopang pertumbuhan penjualan MDKA ke depan. 

Di sisi lain, SAME juga disarankan buy dengan target harga Rp 680 per saham. Prospek usaha SAME diperkirakan  cerah menyusul integrasinya dengan grup EMTK yang akan menjadikannya sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan terdepan di Indonesia.

Baca Juga: IHSG menguat 0,26%, berikut sentimen yang menyetir indeks dalam sepekan




TERBARU

[X]
×